Suara.com - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mempertanyakan soal penilaian akuntabilitas dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dari hasil penilaian tersebut, Kejaksaan Agung mendapatkan rapor merah.
Prasetyo mengklaim kinerja Kejaksaan Agung sudah sangat optimal. Makanya heran jika pihaknya mendapatkan nilai paling rendah dari 86 instansi pemerintah.
"Tanya sama MenPAN. Yang pasti saya katakan anda boleh lihat sendiri di gedung bundar sana bahwa jaksa kerja keras," kata Prasetyo di gedung Kejagung RI, Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Dia menganggap penilaian itu sangat jauh berbeda dengan audit yang dilakukan Badan Pengawas Keuangan (BPK).
"Bahwa di dalam audit BPK pun kejaksaan mendapatkan opini WTP (wajar tanpa pengecualian)," kata Prasetyo.
Meski demikian, Prasetyo mengaku terus melakukan pembenahan terhadap kinerja di jajaran korps Adhiyaksa.
"Kami sedang mendorong pertumbuhan ekonomi termasuk juga pemberantasan korupsi dijalankan. 1800 lebih perkara ditangani saat ini. Jadi itu tanya MenPAN lah jangan tanya saya," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!