Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempelajari pencoretan penyertaan modal pemerintah kepada enam badan usaha milik daerah DKI Jakarta oleh Kementerian Dalam Negeri.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak menyangka enam PMP untuk BUMD DKI dicoret, padahal menurutnya hal itu telah diatur dalam peraturan daerah.
"Kita lagi pelajari, kalau kita lihat dasarnya ada (ya nggak masalah). Kan ada perda ya, kan dia juga bersayap, kan. Ini nggak boleh, cuma sarankan keuangannya balik modal berapa. Macam-macam kan? Kita coba pelajari saja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/1/2016).
Keenam BUMD yang dicoret PMP-nya yaitu PT. Jakarta Propertindo (Jakpro), PD. PAL Jaya, Bank DKI, PD. Dharma Jaya, PT. Transjakarta, dan Pasar Jaya. Kemendagri hanya memberikan PMP untuk PT. Mass Rapid Transit Jakarta.
Padahal, saat mengajukan anggaran pada Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara 2016, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan PMP untuk PT. MRT Jakarta sebesar Rp2,28 triliun, PT. Jakpro Rp2,95 triliun, PD. PAL Jaya Rp370 miliar, PT. Bank DKI Rp500 miliar, PD. Dharma Jaya Rp50 miliar, PT. Transjakarta Rp750 miliar dan PD. Pasar Jaya Rp370 miliar.
Ketika ditanya langkah selanjutnya yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setelah enam PMP untuk BUMD dicoret, Ahok mengatakan akan mengupayakaan pendanaan lagi.
"Nanti saja, tapi aku lagi cari pohon duit mana yang mau digoyang-goyang daunnya," kata Ahok sambil tertawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025