Suara.com - Wayan Mirna Salimin (27) meninggal dunia tak lama setelah minum kopi di salah satu restoran di lantai dasar Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016). Sampai saat ini, penyebabnya masih misterius.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno menjelaskan kronologis kejadian itu.
Awal mulanya, korban janjian bersama dua teman. Mirna sampai ke restoran tersebut sekitar jam 17.30 WIB. Lalu dia pesan kopi.
"40 menit setelah minum. dia jatuh. Lalu tidak sadarkan diri," kata Suyatno kepada Suara.com, Jumat (8/1/2016).
Teman-teman Mirna panik bukan main. Kebetulan di pusat perbelanjaan ada klinik kesehatan Damayanti dan Mirna dilarikan ke sana.
"Dibawa teman-temannya ke klinik di Grand Indonesia itu. Setelah itu dinyatakan meningal di klinik Damayanti, itu informasi terakhirnya," kata Suyatno.
Selanjutnya, Mirna dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Oleh keluarganya, kemudian dibawa ke rumah duka di RS Darmais, Jakarta Barat.
Suyatno mengatakan kasus tersebut sampai ke Polres Jakarta Pusat jam 22.00 WIB dan polisi langsung terjun ke TKP.
"Kita ambil barang bukti seperti bekas minuman kopi. Bekas muntahan. Lalu dibawa ke laboratorium, hasilnya belum keluar," kata Suyatno.
Polisi, kata Suyatno, juga telah memeriksa pegawai restoran tempat korban minum kopi.
"Apa keterangan pegawai itu, tentu tidak bisa kita sampaikan," katanya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ketua Ortopedi Indonesia: Chiropractic Bisa Dikuasai Lewat Kursus
Ejek Farhat, Regina: Namanya Juga Barisan Sakit Hati
Militan ISIS Eksekusi Mati Ibunya yang Dituduh Murtad
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana