Suara.com - Belajar dari kasus dugaan malpraktik yang dialami Allya Siska Nadya (33) di klinik Chiropractic First yang berlokasi di Pondok Indah Mall I, Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia Marius Widjajarta mengimbau masyarakat jangan mudah tergiur promosi klinik di kawasan elite dan dengan dokter dari luar negeri.
"Maaf ya, konsumen Indonesia rata-rata, kalau ada orang asingnya (dokter atau terapis), dan tempatnya yang mewah walaupun mahal, itu yang dicari," ujar Marius kepada Suara.com, Jumat (8/1/2016).
Menurut Marius tidak semua klinik kesehatan yang berdomisili di daerah elite dan didukung tenaga asing memberikan jaminan mutu.
"Yang mahal dicari yang murah nggak dicari, padahal itu bukan jaminan (sehat)," katanya.
Agar kasus ini tak terulang, Marius meminta pemerintah mengawasi betul klinik-klinik kesehatan untuk memastikan semuanya punya izin.
"Pemerintah harus tegas, karena klinik sudah menjamur, bukan hanya satu dua, tetapi ribuan. Ini kan kejadiannya di Jakarta, tidak menutup kemungkinan ada kejadian di darah lain seperti di kota-kota besar seperti Surabaya, Medan dan lain-lain," kata Marius.
Marius mengingatkan pemerintah jangan hanya menunggu jatuhnya korban. Jika ada klinik yang tidak memiliki izin, harus ditutup.
"Kalau nggak ada izin langsung tutup dan segel, jangan sampai ada korban lagi. Mau itu ada orang bulenya, tempatnya mewah. Karena konsumen mempunyai hak jaminan dan keselamatan. Yang mengeluarkan izin kan mereka (Suku Dinas Kesehatan), yang harus bertanggung jawab," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026