Suara.com - Seorang calon penumpang pesawat Lion Air JT 565 tujuan Yogyakarta-Jakarta diamankan petugas Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. Dia mengaku membawa bom di dalam tas yang dibawanya.
"Penumpang yang diamankan atas nama Hj Latifa (68) warga Taman Mangu Indah, Pondok Aren, Tangerang," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama di Sleman, Jumat (8/1/2016).
Pengakuan nenek lansia tersebut sempat membuat petugas di Bandara Adisutjipto Yogyakarta kaget. Latifah pun diperiksa.
"Atas pengakuan tersebut kami langsung mengamankannya. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," katanya.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap tas milik calon penumpang ini petugas tidak menemukan bom yang dimaksud maupun benda berbahaya lainnya di dalam tas yang dibawanya.
"Pelaku ternyata hanya bercanda dan mengatakan kepada petugas jika ia membawa bom di dalam tasnya. Perbuatan ini dilakukannya dengan alasan karena kesal terkait banyaknya pemeriksaan yang dilakukan petugas bandara," katanya.
Agus mengatakan, meski tidak ditemukan bom di dalam tasnya, namun nenek yang datang ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta bersama anak dan cucunya ini tetap diamankan dan akan diproses di kepolisian sesuai undang-undang yang berlaku.
"Yang bersangkutan tidak diizinkan terbang dan tetap diamankan. Kasus ini akan diproses sesuai aturan undang-uandang yang berlaku," katanya.
Ia mengatakan, aksi calon penumpang yang mengaku membawa bom seperti ini bukan yang pertama kali terjadi di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, tiga pekan lalu seorang calon penumpang laki-laki berinisial DN juga melakukan aksi serupa mengaku membawa bom saat akan naik pesawat Sriwijaya Air SJ 235 tujuan Cengkareng.
"Saat diperiksa juga mengaku hanya bercanda. Alasannya sama, yakni pemeriksaan di bandara terlalu banyak dan ketat. DN Juga sudah dilimpahkan ke polisi untuk proses hukum selanjutnya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan