Suara.com - Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Zulkarnain berjanji akan mengusut serius anggotanya yang menembak dua warga saat mengamankan bentrokan antara warga Kelurahan Kota Baru dan Toboko tetap diusut.
"Kasus ini akan tetap dilakukan penyelidikan. Tentu langkah-langka Polda senantiasa tidak henti-hentinya mendamaikan semua konflik atau perkelahian antarkampung yang ada, termasuk antara Toboko dan Kotabaru maupun antara Toboko dengan Manggadua oleh Polres Ternate," katanya di Ternate, Minggu (10/1/2016).
Kesalahan oknum anggota Polri dalam bertugas dipastikan akan diproses sesuai ketentuan. Mantan Kapolres Ternate ini meminta agar semua pihak turut mengawasi apakah Polda akan bertindak tegas atau tidak dalam mengusut penembakan itu.
"Apakah karena kelalaiannya atau karena kesengajaannya. Kami tidak pilih kasih, jika salah ya salah tidak melihat siapa pelakunya apakah oknum polisi atau warga," ujarnya.
Menurutnya, penyelesaian konflik itu sebenarnya sudah diatur dalam undang-undang tentang Penyelesaian Konflik Sosial) dan juga ada peraturan pemerintah.
Aksi anarkis antarwarga itu mengakibatkan dua warga tewas. Dedy Rizaldi Ridwan (29 tahun) terkena peluru dan Julkifli Hasim (23 tahun), warga Kelurahan Tanah Tinggi tewas tertabrak mobil polisi yang sedang menembakan gas air mata.
Tiga warga lainnya sedang dirawat di Rumah Sakit Tentara karena mengalami luka-luka. Mereka adalah Muhammad Fitra (15 tahun) warga Kelurahan Toboko Rt 05, Fitra yang tertabrak mobil polisi, Fadli Fison (27 tahun) warga Kelurahan Toboko RT 03, Fadli terkena tembakan di kaki dan Nasrun (46 tahun) warga Keluraha Toboko terkena peluru di bagian leher belakang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....