Suara.com - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan identitas salah satu pelaku teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat. Namanya Sunakin alias Afif. Dia seorang resedivis kasus terorisme.
Afif tercatat pernah ditangkap polisi, masuk pengadilan, dan dihukum tujuh tahun penjara.
Di foto-foto yang beredar luas di media, Afif adalah lelaki berwajah dingin yang menembaki polisi di dekat pos polisi, lalu dia tewas di depan Starbucks.
"Yang tewas pakai topi hitam dan pakai kaos hitam, bawa ransel itu pelaku namanya Afif. Dia dulu yang ditangkap di Aceh," kata Badrodin kepada wartawan di Mabes Polri.
Kapolri menambahkan Afif dulu ditangkap karena terlibat dalam pelatihan gerakan kelompok ekstrim.
"Dia pernah ditangkap karena ikut pelatihan terorisme. Waktu itu dia divonis tujuh tahun penjara," katanya.
Setelah ditelusuri, Afif tercatat berasal dari Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat. Afif diduga telah lama terlibat dalam jaringan radikal bersenjata. Pada 2010, Afif ditangkap bersama Dul Matin saat melakukan latihan militer di Gunung Bun, Aceh Besar.
Kemarin, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan jumlah korban serangan yang berhasil dihimpun polisi mencapai 31 orang.
Korban terdiri dari luka sebanyak 24 orang dan meninggal dunia sebanyak tujuh orang.
Dari 24 korban luka terdiri dari lima anggota Polri dan warga sipil yang empat di antaranya warga Belanda, Austria, Jerman, dan Aljazair.
Dari tujuh yang meninggal dunia, lima di antaranya pelaku.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Isi Blog Bahrum Naim Memuji Serangan Bom Paris
Kisah Jamal, Tukang Sate Asyik Kipasi Sate di Tengah Baku Tembak
Ahok Maki-maki Teroris, Sebut Goblok dan Bakal Masuk Neraka
Sebelum Horor di Sarinah, Kelompok Teroris Ancam Bikin "Konser"
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India