Suara.com - Hanya berselanng satu hari setelah mencabut sanksi ekonomi terkait program nuklir Iran, Amerika Serikat sudah menjatuhkan sanksi lain terhadap beberapa perusahaan yang dituding mendukung pengembangan program rudal balistik Iran. Ada 11 perusahaan dan beberapa individu yang terkena sanksi karena dianggap memasok komponen pembuatan rudal balistik.
Lima warga negara Iran dan sebuah jaringan perusahaan yang berbasis di Uni Emirat Arab dan Cina masuk daftar hitam Amerika Serikat, demikian disampaikan Departemen Keuangan AS dalam pernyataannya, Minggu (17/1/2016).
Menurut Adam J. Szubin, pejabat Departemen Keuangan untuk urusan terorisme dan intelijen keuangan, mengatakan bahwa program rudal balistik Iran mengancam keamanan regional maupun global. Program tersebut, kata Adam, akan menjadi sasaran sanksi internasional.
Presiden AS Barack Obama, dalam pidatonya hari Minggu, juga menegaskan bahwa AS akan terus mempertahankan sanksinya terhadap program rudal balistik Iran.
Sanksi ini ditunda selama dua pekan bersamaan dengan negosiasi alot untuk membebaskan lima tawanan asal AS.
Pada hari Minggu, tiga warga Amerika Serikat asal Iran tersebut dibebaskan lewat sebuah skema pertukaran tahanan menyusul pencabutan sanksi As atas negara tersebut.
Seorang pejabat AS mengatakan, ketiga tahanan tersebut, yakni Kepala Biro Washington Post Teheran Jason Rezaian, pastor Idaho, Saeed Abedini, dan mantan marinir asal Michigan, Amir Hekmati, beserta beberapa anggota keluarga mereka. Mereka terbang meninggalkan Teheran dengan sebuah pesawat Swiss menuju ke Jerman. (Alarabiya)
Berita Terkait
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
FIFA Buat Ulah Lagi! Iran dan Mesir Ngamuk Soal Pride Match Piala Dunia 2026
-
Iran Ancam Boikot Undian Piala Dunia 2026 karena Masalah Visa di AS
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Kebijakan Nyeleneh Trump Bisa Gagalkan Haiti dan Iran Main di Piala Dunia 2026?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?