Suara.com - Sebanyak 10 penyelam yang tergabung dalam Primus Diving dan komunitas #bicaraSurabaya membentangkan spanduk bertuliskan #KamiTidakTakut di laut Situbondo, Jawa Timur, Minggu (17/1/2016).
"Aksi ini sebagai bentuk kecaman terhadap teror Bom Thamrin yang terjadi di Jakarta, Kamis (14/1)," ujar koordinator aksi penyelaman, Gunarto, dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Minggu malam (17/1/2016).
Ia menjelaskan penyelaman dilakukan tepat di Pantai Pasir Putih Situbondo, yang juga merupakan salah satu destinasi wisata andalan Jawa Timur.
Pada saat penyelaman, ribuan pengunjung yang memadati lokasi turut menjadi saksi dan mengapresiasi aksi tersebut.
Spanduk putih yang dibentangkan di dalam laut bertuliskan #KamiTidakTakut dan #SaveIndonesia dengan disertai gambar bendera merah putih.
Menurut Gunarto, aksi kecaman menjadi cara dan merupakan kegiatan mengutuk kekejian teroris yang mengakibatkan sejumlah korban jiwa melayang dan puluhan lainnya luka-luka.
"Ini bukti bahwa kami dan warga Indonesia tidak takut dan keder menghadapi segala macam aksi teror. Rakyat bersatu dan tidak ingin NKRI dikoyak-koyak teroris," ucapnya.
Pihaknya berharap seluruh rakyat bergandengan tangan untuk Indonesia dan menjamin bahwa Negara aman sehingga tidak ada tempat bagi teroris.
"Kami ingin menyuarakan perlawanan dan menggelorakan Indonesia Berani dari bawah laut untuk dunia," katanya.
Polda Metro Jaya merilis teror bom di Jakarta itu menyebabkan tujuh korban meninggal dunia dan 26 korban luka.
Dari identifikasi kepolisian menyebutkan tujuh orang yang meninggal, empat diduga pelaku, satu masih mungkin diduga pelaku, dan dua warga sipil (satu WNA dan satu WNI).
Kelompok bersenjata ISIS, melalui kelompok teroris Santoso, mengakui bertanggung jawab atas serangan teror ke kawasan Sarinah, Thamrin itu. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terdampak Kekeringan, Warga Situbondo Kesulitan Air Bersih
-
Nggak Perlu ke Bali: Ada Pantai Pasir Putih, Sunset Cantik, dan Kuliner Hits juga di Jakarta!
-
Paus Sperma Sepanjang 20 Meter Terdampar di Situbondo
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya
-
Khawatir Komnas HAM Dihapus Lewat Revisi UU HAM, Anis Hidayah Catat 21 Pasal Krusial
-
Terjebak Sindikat, Bagaimana Suku Anak Dalam Jadi Korban di Kasus Penculikan Bilqis?
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak