Suara.com - Dinas Perhubungan dan Transpotasi DKI Jakarta saat ini mengeluh soal kurangnya tempat untuk menampung mobil-mobil pribadi maupun angkutan umum yang sudah terjaring razia petugas.
"Pulo Gebang sudah penuh, Tanah Merdeka penuh. Pulo Gebang yang bus juga penuh. Satu-satunya di Rawa Buaya," ujar Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/1/2016).
Itu sebabnya Dishubtrans DKI membatasi derek kendaraan yang parkir liar di Jakarta karena minimnya tempat penampungan. Sehari kata Andri petugas hanya dipatok menderek 15 mobil di satu wilayah.
"Waduh, umpamanya satu wilayah kota itu kita wajibkan 14-15 kendaraan yang diderek untuk satu hari? Sudah hampir 70-80 kendaraan. Terus terang saja. Saya sudah mengerem nih," ujarnya.
"Kalau seumpamanya saya sudah dapat lahan lagi untuk penitipan, ya saya geber lagi," Andri menambahkan.
Untuk sementara, kendaraan yang ditilang saat ini akan dititipkan ke Kantor Wali Kota, kantor lurah, dan kecamatan di masing-masing wilayah. Dihubtrans DKI juga telah mengirim surat ke para pimpinan wilayah tersebut. Namun belum ada balasan.
"Kan kita sudah berkirim surat dengan Pak Wali Kota, Pak camat, dan Pak Lurah. Untuk mau menerima titipan hasil derek kita. Kan derek kita 32 (mobil) sudah main terus," kata Andri.
Sejauh ini, Dinas Perhubungan dan Transpotasi DKI berhasil menindak 8.966 unit kendaraan pribadi dan angkutan umum yang melanggar. Sedangkan dari segi pendapatan yang telah diperoleh dari pelanggaran tersebut sejauh ini adalah Rp4.637.000.000.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana