Suara.com - Sekitar jam 20.58 WIB, Jessica Kumala Wongso (27) keluar dari ruang penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Dia baru saja selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus kematian temannya, Wayan Mirna Salihin (27). Mirna meninggal tak lama setelah minum es kopi Vietnam di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016). Jessica dan Hani ada di lokasi saat peristiwa terjadi.
Jessica langsung diberondong berbagai pertanyaan oleh wartawan. Dia didampingi pengacara bernama Yudi Wibowo Sukinto. Awalnya, Jessica menolak menjawab pertanyaan pers.
"Jangan tarik-tarik saya, saya nggak bisa ngomong lagi," kata Jessica setelah delapan jam diperiksa penyidik.
Hampir lima menit lamanya Jessica dikejar-kejar wartawan. Dia lebih banyak melemparkan senyum.
"Waduh ratusan kayaknya, saya nggak bisa ngitung pastinya," kata Jessica saat ditanya mengenai pertanyaan apa saja yang dilontarkan penyidik.
Jessica tidak berkomentar saat ditanya apakah dia merasa bersalah atas kematian Mirna.
"No comment, saya nggak berhak ngomong sama kalian, saya ngomong sama polisi aja, oke," katanya.
Jessica menegaskan kalau dia akan selalu kooperatif dengan penyidik polisi.
"Iyalah (siap diperiksa lagi)," katanya.
"Saya hanya kasih statement, nggak mau menjawab pertanyaan. Masih diselidiki, sabar aja ya, pak polisi masih bekerja keras," Jessica menambahkan.
Setelah namanya disebut-sebut dalam peristiwa kematian Mirna, Jessica mengaku mendapatkan support dari keluarga.
Jessica langsung meninggalkan wartawan yang terus mengejarnya. Dia pergi dengan menaiki mobil Toyota Avanza nomor polisi E 1074 YE.
"Pastinya orangtua (dukung), udah cukup ya saya nggak mau jawab lagi," kata Jessica.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?