Petugas Satpol PP melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (6/11). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kurang sepakat dengan pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra yang menyebutkan pedagang kaki lima lebih takut Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ketimbang teroris.
"Saya kira PKL kita sekarang baik semua kok, kita atur, kita tata, mana ada yang takut. Bukan takut sebenarnya, menghormati lebih tepat. Pak Yusril salah itu," kata Ahok di gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016).
Ahok mengatakan pemerintah sekarang sudah memiliki solusi untuk membantu PKL. Pemerintah menawarkan kredit dengan bunga di bawah 12 persen per tahun untuk 20 ribu PKL. Cara pengembalian uang mudah sekali, dengan membayar Rp4 ribu per hari.
Ahok mengatakan pemerintah punya modal kredit Rp1 triliun. Ahok, bahkan berencana menawarkan pinjaman dengan bunga lebih murah lagi, enam persen per tahun.
"Bagaimana cara mengidentifikasi mereka? ya itu. mereka harus mendaftar, dagang di tempat yang betul, membayar iuran yang betul, dari situ ketahuan karakternya. Nah dengan begitu mungkin lebih baik," kata Ahok.
"Saya kira PKL kita sekarang baik semua kok, kita atur, kita tata, mana ada yang takut. Bukan takut sebenarnya, menghormati lebih tepat. Pak Yusril salah itu," kata Ahok di gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016).
Ahok mengatakan pemerintah sekarang sudah memiliki solusi untuk membantu PKL. Pemerintah menawarkan kredit dengan bunga di bawah 12 persen per tahun untuk 20 ribu PKL. Cara pengembalian uang mudah sekali, dengan membayar Rp4 ribu per hari.
Ahok mengatakan pemerintah punya modal kredit Rp1 triliun. Ahok, bahkan berencana menawarkan pinjaman dengan bunga lebih murah lagi, enam persen per tahun.
"Bagaimana cara mengidentifikasi mereka? ya itu. mereka harus mendaftar, dagang di tempat yang betul, membayar iuran yang betul, dari situ ketahuan karakternya. Nah dengan begitu mungkin lebih baik," kata Ahok.
Ahok membantah kalau penataan PKL semuanya memakai cara kekerasan.
"Nggak juga, satpol PP kan saya sudah instruksi kepada lurah semua," katanya.
Terkait dengan statement Yusil tadi, Ahok bangga kalau memang PKL tidak takut teroris. Soalnya, itu akan membuat bangsa Indonesia kian kuat.
"Nggak juga, satpol PP kan saya sudah instruksi kepada lurah semua," katanya.
Terkait dengan statement Yusil tadi, Ahok bangga kalau memang PKL tidak takut teroris. Soalnya, itu akan membuat bangsa Indonesia kian kuat.
"Bagus dong, itu membuktikan bangsa kita ini bangsa yang kuat, nggak takut kepada ISIS gitu loh," kata Ahok.
Pernyataan Yusril disampaikan baru-baru ini.
"PKL tidak takut ancaman teroris biarpun dikendalikan ISIS dari Syria, yang mereka takuti adalah ancaman Satpol PP yang dikendalikan Ahok dari Balai Kota," kata Yusril.
Berita Menarik Lainnya:
Kisah Pertemanan Jessica, Hani, Mirna Sampai Kopi Maut Merenggut
Pengacara Bantah Kematian Mirna Dilatari Cinta Segitiga
Misteri Siapa Meracuni Mirna, Jessica: Entar Pasti Terungkap
Polisi: Harusnya Jessica Sedih Kalau Jenazah Mirna Dirobek Lagi
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera