Suara.com - Mantan Ketua DPR Setya Novanto sempat masuk ke daftar hadir Komisi III, dua hari lalu. Saat itu, Komisi III melakukan rapat kerja dengan Kejaksaan Agung.
Rapat itu membahas kinerja Kejaksaan Agung, salah satunya soal penanganan kasus pemufakatan jahat perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia yang melibatkan Novanto. Kini, namanya sudah tidak ada, dan muncul di daftar kehadiran di Komisi IX.
Nama Novanto saat rapat di Komisi III berada di daftar hadir di bawah nama Adies Kadir. Saat ini, namanya tidak ada dan nama di bawah Adies Kadir adalah Andika Hazrumy. Sementara di daftar hadir Komisi IX, nama Novanto berada di bawah nama Melchias Marcus Mekeng.
"Pak Novanto hanya BKO saja, dan tidak tetap di Komisi III. Sekarang balik lagi ke Komisi IX," kata salah satu Staf Komisi III, Kamis (21/1/2016).
Sekretaris Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan tidak tahu perihal BKO tersebut. Seingatnya, nama Novanto memang sejak awal berada di Komisi III. Namun, karena Novanto duduk menjadi Ketua DPR, namanya pun dipindah ke Komisi IX.
Bambang mengaku tidak tahu posisinya sekarang. Menurut anggota Komisi III ini, kemungkinan pascapengunduran diri dari jabatan Ketua DPR, Novanto dikembalikan ke Komisi III.
"Dari awal (Novanto) memang di Komisi III. Tapi kemudian begitu jadi pimpinan DPR, kan tidak punya kewajiban untuk masuk, sehingga kita taruh di komisi yang tidak begitu strategis. Lalu kita ganti dengan yang aktif," ujarnya.
"Sekarang kan sudah kembali jadi Ketua Fraksi. Karena waktunya banyak, sehingga dia kembali ke Komisi III. Kalau sudah digeser lagi, ya, saya nggak tau. Rupanya pergeseran cepat sekali," papar Bambang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang