Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta semua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menindak pegawai yang pulang kerja sebelum jam kerja selesai, walaupun alasannya mengejar bus antarjemput pegawai.
"Atasannya sudah saya ingetin, kamu kalau lihat anak buahmu pulang cepat alasan naik bus, ya pecat dong, sudah staf, pindahin saja," ujar Ahok di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Pernyataan Ahok menyusul rencana kebijakan menghapus keberadaan bus operasional antarjemput pegawai negeri di lingkungan pemerintah Jakarta.
"Jadi justru mau sanksi gimana? Semua tutup mulut. Saya sudah ingetin, tutup mulut. Atasan sudah saya ingetin," kata Ahok.
Lebih jauh, Ahok mengatakan selama memimpin Jakarta, merasakan sinyal banyak pegawai negeri yang tidak menyukainya.
"Kalau yang saya lihat disini, PNS tuh ya, bukannya suudzon, PNS nih yang biasa korupsi, yang males, ya sabar-sabar sedikitlah toh 2017 mudah-mudahan gubernurnya bukan dia lagi. Tunggu saja," kata Ahok.
Terkadang, Ahok berpikir negatif kepada sebagian pegawai negeri yang selama ini nakal. Mereka tidak bebas melakukan penyelewengan selama Ahok menjadi gubernur.
"Atau ada yang berpikir begini, kerja sampai mati juga nggak bisa dapat Rp10 miliar, kalau bisa nilep Rp10 miliar, kenapa nggak nilep sekarang, ketahuan dipecat nggak papa turun staf nggak apa-apa, tunggu saja gubernur ganti, naik lagi kok. Jadi memang birokrat puluhan tahun negeri ini punya masalah. Makanya mesti lakukan revolusi," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka