Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, AKBP Arif Budiman membentuk tim beranggotakan 10 personel khusus untuk memburu penjambret. Tim ini khusus mengejar penjambret di kawasan keamanannya.
"Kami sudah membentuk timsus (tim khusus) dari beberapa anggota yang berprestasi," kata Kepala Polres Garut AKBP Arif Budiman di Garut, Minggu (24/1/2016).
Ia menuturkan tim khusus beranggotakan 10 personel dari beberapa satuan itu dipimpin satu perwira selain berpatroli juga menangani jabret jalanan. Tim ini dibuat karena selama sepekan ini penjambretan meningkat di Garut.
"Tim ini bergerak, gabungan unsur polsek dan polres," katanya.
Tim yang dibentuknya itu berupaya mempersempit gerak penjambret, dengan memeriksa pengendara yang dicurigai. Selain itu, tim melakukan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya penjambretan.
"Saya berharap juga kepada masyarakat jangan memancing-mancing orang berbuat jahat. Jangan memakai perhiasan yang berlebihan," katanya.
Ia menambahkan, penjambret beraksi secara acak, tidak di kawasan tetap. "Daerah penjambret berpindah pindah. Kami sedang pelajari situasi dan tempat-tempat rawan penjambretan," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA