Suara.com - Dua Personel Brimob Polda Sumbar tewas digilas mobil kawanan pencuri Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kebun Inti milik PT Sumbar Andalas Kecanan (SAK) Muaro Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, Minggu pukul 04.30 WIB.
Kapolres Dhamasraya, AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengatakan, di Dhamasraya, Minggu, dua personel Brimob Detasemen B, Padang Panjang itu masing-masing Brigadir Anasril (36) dan Brigadir Nanang Hardiansyah (30) yang tengah berdinas pengamanan PT SAK yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.
Kejadian berawal dari patroli lapangan yang dilakukan oleh dua personel Brimob tersebut bersama dua orang pimpinan kebun yakni Gunardi dan Kasman, tepatnya di kawasan Abdeling E Lima kebun inti PT SAK.
Saat melakukan patroli itu, mereka mendapatkan laporan bahwa ada sejumlah orang tengah melakukan pencurian di tuangan (tempat muat TBS ke mobil).
Menjumpai dua unit truk jenis cold diesel tengah memuat TBS, mereka langsung mencoba menghentikan, namun truk malah mencoba kabur dengan melaju ke arah kedua personel polisi hingga keduanya terlindas.
"Sebelum terlindas, dua personel polisi yang menjadi korban sempat memberikan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan pelaku," katanya.
Gunardi dan Kasman yang melihat dua personel polisi jadi korban, langsung mencari bantuan ke kawasan Pabrik PT SAK.
Diduga kawanan pencuri TBS tersebut melarikan diri ke arah Tanjung, Jambi.
Ia mengatakan, setelah kejadian, jajaran Polres Dharmasraya melakukan pengejaran hingga ke Desa Tanjung, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
"Kita berhasil menemukan pelaku lima jam setelah kejadian," katanya.
Saat akan ditangkap, tersangka melakukan perlawanan dengan menabrak salah satu mobil anggota. Karena melakukan perlawanan, petugas, menurut dia, melakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan pelaku dengan timah panas.
"Dua pelaku berininsial BS dan satu tanpa identitas tewas di tempat," katanya.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan, hingga semua pelaku dapat ditangkap.
Sementara itu, Kasat Brimob Polda Sumbar, Kombes T. Sitinjak mengatakan, dua anggotanya yang meninggal, langsung diserahkan kepada pihak keluarga, masing-masing di Payukumbuh dan Kabupaten Agam untuk dimakamkan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas