Suara.com - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Selasa pagi (26/1/2016), melakukan kunjungan kenegaraan ke Dili, Timor Leste, dengan agenda memperkuat hubungan kedua negara.
Berdasarkan keterangan resmi Tim Informasi Kepresidenan, Ari Dwipayana, di Jakarta, Selasa, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan akan bertolak dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 07.00 WITA.
Kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan pertama Presiden Jokowi ke Timor Leste, dan akan dimanfaatkan Pemerintah Indonesia untuk memperkokoh hubungan masa depan kedua negara serta menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjadi mitra utama pembangunan Timor Leste.
Di Dili, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak dan Perdana Menteri Timor Leste Maria De Araujo.
Beberapa isu yang akan dibahas, antara lain penguatan kerja sama perdagangan, investasi, energi, pembangunan infrastuktur serta komitmen bersama untuk mempercepat penyelesaian isu perbatasan.
Pemerintah Timor Leste juga akan menganugerahkan Bintang Jasa Tertinggi Republik Demokratik Timor Leste Grande Colar de Ordem de Timor Leste kepada Presiden Jokowi yang akan dikalungkan oleh Presiden Taur Matan Ruak.
Dalam kunjungan tersebut akan ditandatangani lima naskah kesepakatan (MoU), yaitu MoU Kerja Sama Pemuda dan Olahraga, MoU Kerja Sama Kearsipan; MoU Kerja Sama Klimatologi dan Geofisika; MoU Kerja Sama Search and Rescue; serta MoU Kerja Sama Energi, Petroleum dan Sumber Daya Mineral.
Sebelum kembali ke Tanah Air, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan akan berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Metinaro dan Taman Makam Pahlawan Seroja.
Presiden dan rombongan diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada Selasa 26 Januari 2016 pukul 20.00 WIB.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan ini, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Antara)
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik