Suara.com - Salah satu peneliti bidang instrumentasi (teknologi EEG) dari Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI mengatakan belum bisa menilai kebenaran inovasi lengan robot Tawan sebab perlu dibuktikan secara keilmuan dan memerlukan waktu.
"Kami di LIPI tentu saja sangat menghargai inovasi, namun inovasi yang canggih dari Tawan perlu pembuktian terutama letak elektroda dan cara pengolahan sinyal," katanya di Bandung, Rabu.
Menurut Arjon, teknologi EEG merupakan teknologi canggih yang terbilang rumit. Untuk menggerakkan robot dengan pikiran, konsentrasi sangat dibutuhkan.
"Bagian otak yang berperan dalam konsentrasi ada di bagian depan. Walaupun begitu, gerakan robot dengan teknologi EEG perlu melibatkan berbagai bagian otak, seperti motorik ada di bagian kanan dan penglihatan di belakang," ujar dia.
Sedangkan pengolahan sinyal, lanjutnya, sinyal dari otak itu ibarat jarum di tumpukan jerami. Artinya, sulit ditangkap dan banyak sampahnya sehingga harus diolah dulu.
"Butuh akurasi tinggi dalam pengolahan agar dapat membuat gerakan halus," ujar dia.
Terkait dengan robot lengan Tawan, Arjon mengatakan perlu pembuktian sesuai dengan kaidah riset yang ada. Apalagi gerakan robot lengan Tawan sangat halus seperti yang ditayangkan di youtube atau televisi.
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa temuan robot lengan karya I Wayan Sutawan (Tawan) dari Bali yang berfungsi menggantikan fungsi lengan dan konon bisa digerakkan dengan sinyal dari otak, yang konon merupakan aplikasi teknologi electroencephalography. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh