Suara.com - Udara beku langka melanda lebih dari 10.000 kebun teh kuno di Provinsi Yunnan, bagian barat-daya Cina, selama beberapa hari belakangan, sehingga merugikan produksi tanaman yang bernilai tinggi itu, demikian yang dikemukakan pemerintah setempat, Rabu (27/1/2016).
Sampai Selasa, udara dingin telah mencapai sembilan kota praja di Prefektur Otonomi Xishuangbanna Dai, yang memiliki iklim sub-tropis dan memiliki daerah hutan tadah hujan tropis terbesar di Cina.
Di Kabupaten Menghai, tempat teh terkenal Pu'er, lebih dari 50.000 mu kebun teh telah menyaksikan penurunan produksi, termasuk 12.000 mu kebun teh kuno -- tempat tanaman teh telah ada selama 800 sampai 1.700 tahun lalu.
Teh Yunnan --yang diambil dari kebun teh kuno-- dapat dijual dengan harga lebih dari 10.000 yun (1.520 dolar AS) per kilogram, kata Xinhua. Sementara itu, teh dari kebun biasa dijual dengan harga kurang dari 100 yuan per kilogram.
Sebanyak 848.000 mu (56.533,3 hektare) tanaman tropis --seperti pisang, kopi, teh dan karet-- juga telah sangat terpengaruh, kata Kantor Publikasi Prefektur tersebut.
Wang Haiquan, Direktur Kantor Publikasi di wilayah tersebut, mengatakan itu adalah udara dingin terburuk sejak 1976. Kondisi tersebut telah menimbulkan kerugian ekonomi bagi kabupaten itu, meskipun data pasti belum disiarkan, kata Wang. (Antara)
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus