Suara.com - Darmawan Salihin merasa kecurigaannya terhadap Jessica Kumala Wongso (27) selama ini terjawab setelah polisi menetapkan Jessica menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin (27).
"Kan saya bilang Jessica itu banyak bohongnya. Ternyata benar, kan terbukti kata polisi ternyata benar," kata Darmawan di Polda Metro Jaya, Senin (1/2/2016).
Jessica ditetapkan menjadi tersangka pada Jumat (29/1/2016) sekitar jam 23.00 WIB. Kemudian pada Sabtu (30/1/2016) sekitar jam 07.45 WIB, dia ditangkap di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara.
Darmawan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus kematian anaknya kepada kepolisian.
"Seperti yang saya bilang semua saya serahkan polisi. Jadi Apapun yang terjadi biar polisi yang memutuskan," kata dia.
Dia mengapresiasi kinerja penyidik Polda Metro Jaya yang mulai mengungkap kasus pembunuhan Mirna.
BACA JUGA:
Ayah Ungkap Pekerjaan Suami Mirna
"Sangat profesional. Krishna Murti (Dirkrimum Polda Metro Jaya) itu di UN (United Nations) dulu, makanya saya kasih anak saya diautopsi," kata dia.
Mengenai hukuman apa yang tepat buat pembunuh anaknya, Darmawan menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan pengadilan.
"Saya nggak bisa ngomong, tergantung hakim sama jaksa. Gimana kelanjutannya saja," katanya.
Terkait kedatangan Darmawan hari ini ke Polda Metro, dia mengatakan akan memberikan keterangan tambahan seperti yang diinginkan penyidik.
"Pemeriksaan lanjutan, tambahan," kata Darmawan.
Mirna meninggal dunia usai minum es kopi Vietnam di kafe Olivier pada Rabu (6/1/2016). Saat itu, Mirna bersama dua temannya, Jessica dan Hani (27), ada di meja yang sama.
Di berbagai kesempatan, Jessica membantah keras terlibat dalam kasus pembunuhan Mirna.
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK