Suara.com - Sepuluh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) datang ke Jakarta. Mereka diajak oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan difasilitasi untuk jalan-jalan di Ibu Kota.
Kepala BIN Sutiyoso mengatakan mereka mau datang ke Jakarta sebagai efek domino dari pemberontak Aceh Din Minimi yang menyerahkan diri.
"Memang benar ada 10 orang (anggota OPM). Ya baguslah, ini kan seperti efek domino seperti Din Minimi, hal itu kan tersiar juga di sana (Papua)," kata Bang Yos di kantor Kepresidenan, Jakarta Senin (1/2/2016).
Purnawirawan Jenderal bintang tiga ini mengakui pihaknya yang mengundang sepuluh anggota OPM itu datang ke Jakarta. Tujuannya untuk melihat pembangunan di Ibu Kota.
"Iya (BIN yang undang), supaya dia mengerti pembangunan. Nanti kayak begitu juga di Papua," terang dia.
Bang Yos mengatakan, kelompok OPM yang mau kooperatif akan diterima oleh pemerintah untuk menyelesaikan masalah mereka. Jika tidak bisa dibujuk dengan cara lunak, makan akan ditindak tegas.
"Kalau yang masih mau dengan cara-cara soft power ya Alhamdulillah kami terima. Kalau tidak kami gunakan hard power," tegasnya.
Menurut Bang Yos, tuntutan mereka sederhana yaitu ingin memiliki rumah yang layak di kampungnya, Papua.
"Selama ini tuntutannya hanya sederhana saja, dia kepingin dibikinkan rumah, memang itu sudah ada program di kabupaten setempat, dan itu nggak ada masalah," tandas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
Terkini
-
Kopda FH, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Sudah Desersi dari Satuan
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran