Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap empat orang terkait kasus dugaan penyimpangan dalam pengadaan infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 13 Januari 2016.
Keempat orang itu yakni anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Damayanti Wisnu Putranti, Direktur PT. Windu Tunggal Utama Abdul Khoir, kemudian dua kerabat Wisnu, masing-masing Dessy A. Edwin dan Julia Prasetyarini. Dessy dan Julia merupakan penjual kue lapis legit yang juga kenal Damayanti.
"Mereka itu murni hanya ibu rumah tangga yang kebetulan hanya kenal, hanya sebatas kenal dengan kolega-kolega legilslatif. Mereka itu aslinya penjual kue lapis legit," kata pengacara Desi dan Julia, Hendra Heriyansah, di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2016).
Hendra menambahkan kedua kliennya sampai sekarang masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi, padahal mereka sudah ditetapkan KPK menjadi tersangka dan ditahan.
"Awalnya ketika ditangkap itu kan belum didampingi penasihat hukum, jadi pemeriksaan belum bisa berlanjut, dan sampai sekarang kapasitas klien kami belum diambil keterangannya sebagai tersangka," kata Hendra.
Hendra keberatan kalau dua kliennya disebut sebagai perantara kasus.
"Sebenarnya gini, ini kan hanya sebatas pertemanan dimintakan tolong dan klien kami tidak mengetahui soal substansi perkara pengurusan aspirasi di Maluku, Ambon," kata Hendra.
Dalam kasus itu, penyidik menduga masih ada pihak lain yang turut menerima suap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?