Suara.com - Peneliti Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Yogyakarta berhasil melakukan diversifikasi produk tempe menjadi sari tempe kental manis.
“Ini adalah alternatif minuman terutama bagi vegetarian agar tetap tercukupi kebutuhan proteinnya, “ kata Mukhammad Angwar dikutip dari situs resmi LIPI, Selasa (2/2/2016).
Angwar menjelaskan bahwa sari tempe kental manis merupakan minuman fungsional karena terkandung zat bioaktif dan protein yang tinggi. Hasil riset LIPI yang diberi nama Qoir ini membuat tempe dapat dinikmati dengan menyesuaikan gaya hidup modern yang serba instan.
“Meski begitu kandungan nutrisi sari tempe ini tetap terjaga dan baik untuk kesehatan, “ kata Angwar.
Ia menambahkan bahan baku pembuatan produk ini sangat murah dan mudah didapat.
“Hanya tempe, air, gula dan fruktosa, “ kata Angwar.
Sari tempe kental manis juga mudah dicerna oleh tubuh. Dan dapat dijadikan substitusi kekurangan kandungan gizi dan vitamin B12 termasuk untuk anak-anak.
Menurut Angwar tempe merupakan makanan khas Indonesia yang memiliki banyak manfaat dan gizi tinggi. Namun makanan favorit masyarakat Indonesia ini dinilai masih terkendala karena mudah membusuk.
“Oleh sebab itu, pihaknya berupaya menciptakan minuman sari tempe yang tahan lama dengan kemasan kental manis seperti susu, “ kata Angwar.
Cara mengonsumsinya pun mudah, cukup dua sampai tiga sendok makan Qoir lalu dicampur atau diseduh dengan air, sari tempe kental manis pun siap dinikmati. Qoir memiliki dua rasa yaitu original dan coklat. Kelebihan lain sari tempe kental manis bisa awet sampai satu tahun karena disimpan dalam kemasan kaleng.
“Kami hanya menggunakan teknik pengawetan secara fisika yaitu melalui proses tekanan pada saat pengalengan, sama sekali tidak memakai bahan pengawet kimia, “ ujar Angwar.
Sari tempe kental manis sudah dipatenkan dan dijamin aman karena berbasis pangan lokal dengan menggunakan tempe segar, higienis.
"Produk ini salah satu produk hasil riset yang diunggulkan, saat ini sudah ada pihak industri yang tertarik untuk mengomersilkan dan kami sudah melakukan MoU," kata Angwar dan berharap agar produknya dapat diterima oleh masyarakat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bukan Pemerintah, Bantuan Gereja untuk Bencana Sumatra Disalurkan Lewat KWI dan Keuskupan
-
ICW 'Sentil' Kejagung Pamer Gunungan Uang: Pencitraan, Korupsi Rp 300 T Menguap
-
Kardinal Suharyo Serukan Tobat Ekologis: Dari Pejabat Korup hingga Sampah Makanan
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Seskab Teddy dan Mensos Bahas BLT hingga Bantuan Korban Banjir Sumatra, Ini Rinciannya
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
Kado Natal dari Balik Jeruji: 138 Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Remisi, 2 Orang Bisa Bebas
-
Dianggap Penuhi Kriteria, 15 Warga Binaan di Seluruh Indonesia Terima Remisi Natal
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata