Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya terus berkoordinasi dengan Australian Federal Police (AFP) untuk mendapatkan bukti-bukti yang berkaitan dengan tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan tujuan pihaknya bekerja sama dengan kepolisian Australia untuk mencari informasi tentang hubungan Jessica dan Mirna saat keduanya menempuh studi Billy Blue College of Design, Sidney, Australia.
"Kalau ditanya apa dan bagaimana koordinasi kami dengan kepolisan Australia? Kami ini ada police to police coorporation. Karena kami sudah mengidentifikasi semua saksi yang cukup penting. Backgroundnya ada di Australia. Sehingga kami ingin buat terang tindak pidana," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/2/2016).
Menurut Iqbal, dalam koordinasi tersebut, penyidik sudah mengantongi informasi yang dianggap sangat signifikan dalam kaitannya dengan kasus Jessica.
"Kita sudah diberikan informasi dan sudah cukup signifikan untuk penyidik menguatkan alat bukti," kata Iqbal.
Namun, Iqbal tidak mau menyebut secara rinci informasi apa yang telah dikantongi penyidik dari kepolisian Australia.
"Saya tidak bisa sebutkan kepada J atau M. Saya sebutkan secara global saja background saksi, tersangka. Makanya p to p tadi digunakan untuk lebih detil. Sehingga itu merupakan alat bukti," kata dia.
Meski masih merahasiakan hasil kerjasama dengan kepolisian Australia. Namun Iqbal mengaku jika perkembangan penyidikan dalam kasus ini sudah banyak kemajuan.
Dia beralasan tidak mau menyebarkan seluruh proses penyidikan agar tidak ada opini yang berkembang di publik melalui media. Iqbal mengatakan nantinya seluruh proses penyidikan kasus kematian Mirna akan dibeberkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat kasus tersebut telah disidangkan di pengadilan.
"Kalau ditanya saat ini, sudah mengalami kemajuan sangat pesat dari detik per detik. Kami tidak punya kewajiban untuk menyampaikan ke masyrakat. Takutnya nanti masyarakat membentuk opini. Nanti jaksa akan sampaikan," kata dia.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Polisi Selidiki Pesan WA Jessica ke Mirna yang Isinya Ngeri
Satu Lagi, Orang yang Ngaku Dicabuli Indra Bekti
Bedanya Seks di Usia 20an dan 30an
Ledakan Ciptakan Lubang di Badan Pesawat, 1 Orang Tersedot Keluar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis