Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa saksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Hani, Rabu, (3/2/2016) kemarin. Hani adalah teman Mirna yang ikut ngopi bersama.
Hani diperiksa hampir selama 11 jam dengan 47 materi pertanyaan. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan banyaknya pertanyaan yang dilayangkan penyidik umum dilakukan terhadap para saksi.
Tujuan pemeriksaan Hani itu untuk menggali keterangan yang diketahui Hani dan dicocokkan dengan alat bukti yang telah diperoleh penyidik.
"Puluhan pertanyaan wajar, tergantung arah penyidik. Penyidik ingin menajamkan," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/2/2016).
Menurut Iqbal tidak menutup kemungkinan Hani akan kembali diperiksa penyidik. Menurut Iqbal pemeriksaan ulang tersebut untuk menguatkan temuan alat bukti yang diperoleh penyidik dalam kasus pembunuhan Mirna.
"Bisa saja kami panggil lagi, intinya penguatan alat bukti terus kami lakukan. Membangun konstruksi penyidikan yang lengkap tapi juga ilmiah," kata Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal mengatakan pemeriksaan para saksi termasuk keluarga dan kerabat Mirna, pelayan kafe Olivier untuk bisa menguatkan dan menemukan alat bukti baru pasca penetapan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka.
"Untuk penguatan alat bukti, penyidik bekerja sampai larut malam, secara intensif untuk memangil semua saksi, saya tidak bisa sebutkan satu persatu, ada saudara kembarnya, suaminya, temannya, ada juga karyawan kafe dan orang lain yg dibutuhkan untuk menguatkan alat bukti," katanya.
Polisi telah menetapkan Jessica menjadi tersangka kasus pembunuhan Mirna. Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 13 jam. Jessica langsung dijebloskan ke sel tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani penahanan selama 20 hari ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!