Suara.com - Gagal di detik-detik terakhir memang terasa menyakitkan. Itulah kiranya yang dirasakan musim lalu oleh Valentino Rossi. Tampil prima sejak awal musim, namun pebalap Movistar Yamaha itu akhirnya harus kehilangan gelar juara dunia MotoGP-nya.
Namun demikian, banyak yang berharap Rossi bisa melupakan pengalaman pahit musim lalu tersebut dan mulai menatap musim baru yang tak lama lagi akan dimulai. Salah satu yang mengharapkan itu adalah mantan pebalap MotoGP yang kini menjadi penasehat keamanan Dorna Sports--penyelenggara MotoGP.
"Valentino harus membuka lembaran baru," ujar Capirossi kepada Motor Sport. "Dia harus bisa mendapatkan motivasinya lagi dan melupakan pengalaman musim lalu, fokus saja dengan motornya," lanjut mantan juara dunia kelas 125 cc dan 250 cc ini.
Lebih jauh, Capirossi, 42 tahun, yakin Rossi tetap punya kans juara dunia di MotoGP musim ini. Namun, Capirossi mengembalikan itu semua pada mental dan motivasi Rossi dalam balapan di kelas para raja tersebut.
"Saya merasa dia akan tampil sangat cepat musim ini. Perubahan regulasi yang terjadi tahun ini bisa jadi motivasi untuknya. Tapi, itu semua tergantung dari seberapa laparnya dia dengan gelar juara dunia," jelas Capirossi.
Musim lalu Rossi gagal jadi juara dunia setelah kalah bersaing dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Insiden "tendangan" ke arah motor salah satu rivalnya, Marc Marquez, di GP Sepang, 25 Oktober 2015, jadi penyebab utamanya.
Alhasil, Rossi pun dijatuhi hukuman start dari belakang di seri pamungkas di GP Valencia, 8 November 2015. Sanksi ini menyusul penalti tiga poin yang didapat Rossi dari penyelenggara MotoGP.
Dalam aturannya, setiap pembalap yang mendapat penalti tiga poin, maka harus start dari belakang pada seri berikutnya. (Motor Sport)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG