Suara.com - Pengguna jasa kereta api memadati stasiun Gambir sejak pagi pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Imlek 2567, Senin (8/2/2016).
Dari pantauan sejak pagi hingga siang pengguna jasa kereta api masih ramai menunggu di lobi dekat pintu masuk selatan stasiun Gambir. Meski, banyak yang sudah berangkat, tapi pengunjung juga masih berdatangan.
Sejumlah orang mengantre untuk mencetak tiket. Mereka bepergian bersama keluarga dan teman. Sejumlah pengguna jasa kereta api juga membawa balita.
Tempat duduk di lobi tak cukup bagi para pengguna jasa yang menunggu kedatangan kereta. Banyak dari mereka berdiri di lobi maupun di luar lobi untuk menunggu informasi keberangkatan kereta.
Salah satu pengguna jasa kereta api, Mariati (60) asal Surabaya menunggu di lobi pintu masuk selatan stasiun. Ibu yang memiliki satu anak ini memesan tiket kereta dengan tujuan Bandung, yang berangkat pukul 10.15 WIB dan sudah ada di stasiun sejak pukul 08.50 WIB.
Dia pergi bersama adik dan dua cucunya. Mariati emperkirakan perjalanan yang dilalui membutuhkan waktu tiga jam.
"Kumpul-kumpul keluarga selagi libur anak sekolah dan kuliah," kata perempuan yang memiliki 15 saudara kandung itu.
Dia mengaku pengguna jasa kali ini ramai di stasiun Gambir dibandingkan hari-hari biasa. "Memang ramai sekali, tepat hari libur juga. Harapannya, sampai di Bandung tepat waktu," tuturnya.
Sementara, pengguna jasa lain, Kristin (31) melakukan perjalanan menuju Tegal pada pukul 11.00 WIB, yang menurut perkiraannya akan membutuhkan 4-5 jam untuk sampai di tempat tujuan.
"Ini memang benar-benar ramai dibandingkan hari biasa, mungkin karena "long weekend" (libur akhir pekan yang panjang) ya lumayan libur apalagi buat yang kerja," katanya saat menunggu kereta sejak pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop)�1 Jakarta Bambang S Prayitno saat dihubungi Antara, Jakarta, Senin, mengatakan lonjakan penumpang sudah terjadi mulai tanggal 4-6 Februari 2016.
Ia mengatakan tujuan penumpang kereta api didominasi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Menurut data sampai Jumat (5/2/2016), okupansi atau rata-rata KA keberangkatan hari Sabtu (6/2/2016) baik itu dari stasiun Gambir maupun stasiun Pasar Senen sudah mencapai 95 persen.
Bambang mengatakan untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2567, PT KAI memberikan promo tiket untuk beberapa kereta api keberangkatan dari wilayah Daop 1 Jakarta.
Program promo tiket Gong Chi Fa Chai itu berlaku untuk pemesanan dan keberangkatan tanggal 8-29 Februari 2016 di 15 kereta api komersial berbagai kota tujuan di Jawa.
"Dalam program ini, pengguna jasa kereta api dapat menikmati tarif spesial yang lebih murah hingga 20 persen," katanya melalui keterangan pers yang diterima Antara, Jakarta, Senin.
Untuk mendapatkan tiket promo tersebut, masyarakat dapat memesan tiket di loket penjualan di stasiun dalam jaring ("online"), menghubungi kontak pusat 121, melalui jaringan luar penjualan tiket PT KAI, akses aplikasi KAI dan pemesanan lewat internet. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!