Suara.com - Petugas Polres Magetan, Jawa Timur, menangkap seorang perempuan karena mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Polda DIY untuk menipu orang lain guna mendapatkan keuntungan.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Magetan AKP Suwadi di Magetan, Senin, mengatakan tersangka adalah Sukarti (33), warga Desa Sriwedari, Kecamatan Karanganyar, Ngawi, Jawa Timur.
Pelaku menipu MI, gadis asal Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, dengan mengaku sebagai Deni Danan Jaya, seorang polisi laki-laki yang bertugas di Polda DIY.
"Jadi tersangka berkenalan dengan korban melalui media sosial dan mengaku sebagai laki-laki yang bekerja sebagai polisi di Polda DIY. Tersangka lalu mengaku mencintai korban dan ingin menikahinya," ujar AKP Suwadi kepada wartawan.
Kemudian, tersangka merayu korban untuk memberikan uang senilai Rp30 juta rupiah, dengan alasan uang tersebut akan dipakai mengurus izin menikah di kesatuannya.
Korban yang telah terbujuk sempat tiga kali mengirim uang ke tersangka dengan total nominal mencapai Rp11 juta. Namun, hingga uang dikirim, korban tak kunjung dilamar.
Orang tua korban yang curiga akhirnya melaporkan pelaku ke Polsek Plaosan. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Sukarti yang ternyata polisi gadungan.
"Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita uang hasil penipuan, sepeda motor, kartu ATM, dan dompet milik pelaku," kata dia.
Akibat perbuatannya, pelaku dikenai pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman pidana penjara empat tahun. Pihak polisi mengimbau masyarakat agar berhari-hati dengan modus penipuan yang semakin beragam termasuk memanfaatkan kemajuan teknologi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO