Suara.com - Aparat Polda Metro Jaya membekuk sindikat polisi gadungan yang kerap memeras dengan modus menangkap warga sipil.
"Pelaku mengaku anggota kepolisian menangkap korban yang dituduh melakukan tindak kejahatan," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan di Jakarta, Senin (6/10/2014).
Keempat pelaku, yaitu Andianto alias Jabrik (39), Riki Ratuari Pandanan (25), Tambeng Widodo (37) dan Freddy V Silaen (42) yang ditangkap petugas di lokasi berbeda pada Jumat (3/10/2014).
Herry menjelaskan keempat pelaku beroperasi menggunakan mobil operasional dengan menyasar beberapa lokasi.
Usai menentukan sasaran, mereka menghentikan kendaraan korban dengan mengaku sebagai anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Komplotan itu mengaku mendapatkan tugas penangkapan terhadap korban karena terlibat tindakan kejahatan.
"Mereka membawa surat perintah penangkapan dan lencana polisi palsu, serta sepucuk airsoft gun," ujar Herry.
Polisi gadungan itu menginterogasi dan membawa korban menggunakan mobil yang mereka bawa.
Bahkan korban mendapatkan tindak penganiayaan dan pelaku juga mengambil barang berharga, serta menghubungi keluarga korban untuk minta uang tebusan.
Usai mendapatkan uang tebusan dari keluarga korban, para tersangka melarikan diri.
Herry mengungkapkan sindikat pelaku kejahatan itu kerap beroperasi di wilayah Jakarta Barat, Bekasi (Jawa Barat) dan Tangerang (Banten).
Selain meringkus empat pelaku, polisi menyita barang bukti berupa mobil bernomor polisi B-1166-KOQ, telepon selular, sepucuk senjata gas, beberapa kartu ATM dan borgol. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh