Suara.com - Pada usia yang masih terbilang muda, 18 tahun, Mira Haryati sudah melahirkan seorang bayi. Sayangnya psikologis warga Cipayung, Jakarta Timur itu belum matang. Jadi dia nekat menghabisi buah hatinya sendiri yang baru lahir.
Dokter spesialis neurologi RS Mayapada Jakarta Selatan, Roslan Yusni Al Imam Hasan Sp.BS mengatakan bahwa faktor hormonal selama kehamilan turut mempengaruhi kondisi kejiwaan perempuan. Kondisi ini disebut psikosa tak khas yang muncul ketika proses persalinan.
Ia menduga hal inilah yang dialami Mira sehingga nekat membunuh bayinya sendiri.
"Ada kondisi namanya psikosa tak khas yang membuat perempuan gila setelah melahirkan. Jadi dia bisa melakukan perbuatan senekat apapun. Tapi dua minggu kemudian normal kembali," sambungnya.
Dokter yang akrab disapa Ryu ini tak menampik bahwa usia melahirkan yang sangat dini, turut mempengaruhi kesiapan seorang perempuan untuk memiliki anak. Mira yang masih berusia 18 tahun, menurutnya masih dini untuk mengemban tanggung jawab sebagai seorang ibu.
"Kita nggak tahu pasti apa isi otak dia hingga sampai tega melakukan hal itu. Tapi hal ini bisa dilihat dari pemeriksaan, karena perilaku yang kita lakukan akan menyebabkan perubahan-perubahan di otak," imbuhnya.
Untuk memastikan apakah Mira mengalami gangguan kejiwaan yang membuatnya tega membunuh bayinya sendiri, dokter Ryu menyarankan agar dilakukan pemeriksaan terhadap struktur otak Mira.
"Kalau untuk melihat apakah ada perubahan di struktur otak yang membuatnya nekat membunuh bayi itu harus diperiksa. Nanti akan ketahuan penyebabnya apakah karena kejiwaan atau faktor lain," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil