Suara.com - Tindakan Mira Haryati (18) yang tega membuang bayinya sendiri mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya adalah pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) dari Human Rights Working Group, Daniel Awirga.
Daniel melihat bahwa usia Mira yang masih dibawah umur dengan pemahaman akan seks yang rendah melatarbelakangi perbuatan Mira. Ia juga mengatakan bahwa Mira telah melanggar hak asasi manusia bayi tersebut untuk hidup dan bertumbuh layaknya bayi-bayi yang dirawat penuh kasih sayang.
"Jika orangtua tidak sanggup menghidupi atau tidak menginginkan bayi yang 'dibuatnya' secara sadar, dia tidak punya hak untuk membunuh. Bayi tersebut punya hak untuk hidup dan tumbuh seperti anak-anak pada umumnya, dirawat dan diberi kasih sayang. Jadi jelas melanggar hak asasi manusia," ujar Daniel ketika berbincang dengan suara.com, Selasa (9/2/2016).
Kasus seperti Mira, menurutnya mungkin telah banyak dilakukan oleh pasangan yang tak menginginkan bayi dari hasil hubungan gelap. Salah satu cara yang kerap dilakukan adalah melalui aborsi.
Oleh karena itu Ia mendorong agar pemerintah menggiatkan sosialisasi pendidikan seks kepada para remaja usia sekolah untuk mencegah terjadinya hubungan seks pra nikah yang berujung tindakan nekat lainnya.
"Untuk kasus unwanted child, sebabnya bisa pemahaman seksualitas yang rendah. Ibu tidak menginginkan anaknya, sehingga berhubungan badan tahu-tahu hamil tapi mentalnya nggak siap. Negara bisa mencegah hal ini, misalnya dengan meningkatkan edukasi seks di sekolah," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik