Suara.com - Prakirawan BMKG Gorontalo Hasan Effendi mengatakan, gempa tektonik yang terjadi di Gorontalo sore ini, Selasa (9/2/2016), tidak berpotensi Tsunami.
Ia mengatakan gempa tersebut hanya dirasakan oleh warga di Kota Gorontalo, sedangkan sebagian warga di Gorontalo Utara mengaku tidak merasakan getaran gempa.
BMKG memprediksi gempa disebabkan oleh patahan yang aktif di wilayah Laut Sulawesi yang merupakan Zona subduksi (penujaman), sehingga melepaskan energi getaran gempa di sekitarnya.
Gempa tektonik berkekuatan 4,5 Skala Richter (SR) terjadi di Provinsi Gorontalo sekitar pukul `16.30 Wita.
Kepala BMKG Gorontalo Indar Adi Waluyo mengatakan pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 39 kilometer, yakni 123,79 derajat Bujur Timur dan 1,16 derajat Lintang Selatan.
Menurutnya pusat gempa berjarak 79 km Timur dari Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara, 80 km Timur Laut Tilongkabila, 102 km Timur Laut Gorontalo, 103 km Timur Kwandangdan 219 km Timur dari Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato.
Berdasarkan catatan BMKG, selama 2016 terdapat sekitar 185 gempa di Semenanjung Minahasa, namun gempa tersebut tidak terasa.
"Gempa bumi yang terasa oleh warga baru dua kali dalam tahun 2016, yakni gempa tanggal 7 Januari dan hari ini," tambahnya.
Sebelumnya pada November 2008 terjadi gempa berkekuatan 7,7 SR di Gorontalo, menyebabkan seorang warga tewas. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh