Suara.com - Ada hal yang cukup memicu pertanyaan dari insiden runtuhnya gedung apartemen di Kota Tainan, Taiwan, hingga menelan puluhan korban jiwa. Sejumlah saksi mata melihat keberadaan kaleng-kaleng kosong mencurigakan di dalam dinding-dinding apartemen Wei-guan Golden Dragon yang ambruk pada Sabtu (6/2/2016) itu.
Saksi mata, kepada Reuters, mengatakan melihat kaleng-kaleng tersebut di dalam dinding apartemen. Kaleng-kaleng kosong tersebut terlihat di bagian dinding yang terbuka.
Reuters menyebut, kaleng-kaleng tersebut merupakan kaleng minyak goreng. Namun, dari pengamatan dari foto yang diperoleh fotografer Reuters, beberapa dari kaleng yang disusun berjajar itu bertuliskan sebuah merek produk cat atau pelapis tembok.
Tidak diketahui pasti, apakah kaleng-kaleng tersebut memang dipakai sebagai wadah minyak goreng setelah isi catnya kosong. Yang jelas, keberadaan kaleng-kaleng tersebut memicu pertanyaan. Diduga, kaleng-kaleng tersebut dipakai sebagai material bangunan. Belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib mengenai hal tersebut.
Presiden terpilih Taiwan, Tsai Ing-wen yang mengunjungi lokasi menekankan perlunya dilakukan pemeriksaan terhadap bangunan-bangunan tua yang ada di negara tersebut. Tujuannya, tak lain adalah untuk memastikan apakah bangunan-bangunan tersebut bisa bertahan dari bencana alam seperti gempa bumi.
"Perlu ada langkah untuk memperkuat bangunan-bangunan tersebut agar bisa bertahan dari bencana," kata Tsai.
Sementara itu, Presiden petahana Taiwan Ma Ying-jeou, berbicara kepada wartawan di rumah sakit Tainan, mengatakan bahwa pemerintah perlu bekerja keras untuk memastikan kualitas bangunan.
"Dalam waktu dekat, terkait manajemen bangunan, kami akan melakukan pembaruan. Kami akan memastikan hal ini berjalan dengan baik," kata Ma.
Sedikitnya 38 orang dipastikan tewas dalam gempa bumi Taiwan. Sebanyak 33 diantaranya menjadi korban dalam insiden apartemen ambruk tersebut.
Hingga kini, tim evakuasi masih mencari 117 orang yang dinyatakan hilang di bawah reruntuhan bangunan apartemen 17 lantai yang dibangun pada tahun 1994 itu. Keluarga dan kerabat hingga Senin (8/2/2016) masih setia menunggu kabar dari para korban yang terkubur reruntuhan. (Reuters)
Berita Terkait
-
Pantai Timur Taiwan Diguncang 247 Kali Gempa Bumi, Terbesar 6,3 Magnitudo
-
Menlu Retno Sebut Belum Ada Laporan WNI Terdampak Gempa Taiwan
-
Gempa Taiwan, 52 Orang Hilang, 93 Lainnya Masih Terjebak di Reruntuhan Bangunan
-
Gempa Taiwan Mengganggu Produksi Chip TSMC, Harga Diprediksi Bakal Naik
-
Gedung-gedung Pada Miring, Begini Kondisi Taiwan Usai Diguncang Gempa Besar
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh