Suara.com - Ada dua metode pengujian yang dilakukan pihak kepolisian untuk membuktikan Wayan Mirna Salihin tewas lantaran meminum es kopi Vietnam yang mengandung sianida.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan dua proses yakni pengecekan sampel sisa kopi yang diminum Mirna dan hasil autopsi korban yang melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
"Yang diperiksa Puslabfor itu pertama sampel sisa dari minuman yang diminum korban dan yang kedua sampel yang kami kirim dari hasil autopsi, itu diperiksa Puslabfor. Hasilnya saya kira sudah dirilis di mana ada kandungan sianida di sana," kata Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/2/2016).
Menurut Musyafak, hasil pengecekan tersebut membuktikan jika terdapat kandungan sianida di kopi dan lambung Mirna.
"Itu sebenarnya Puslabfor yang menyampaikan itu. Saya kira identik, karena dirilis sampel minuman itu positif ada. Kemudian di lambung korban itu ada," kata dia.
Musyafak tidak bisa menyimpulkan sendiri apakah dari hasil data tersebut bisa dijadikan alat bukti untuk menjerat Jessica yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Kata dia, alat bukti hanya penyidik yang bisa menentukan.
"Oh itu dari penyidik (menentukan) apakah merupakan alat bukti atau tidak," katanya.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016). Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Belakangan, polisi telah menetapkan Jessica sebagai tersangka. Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 13 jam. Jessica langsung dijebloskan ke sel tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani penahanan.
BERITA MENARIK LAINNYA:
PRT Rumah Mewah Matraman Dianiaya Selama 7 Tahun
Dianiaya Sejak 2009, PRT di Jaktim Ini Baru Bisa Kabur Tahun 2016
Soal Informasi Kasus Mirna, Publik Diminta Hormati Penegak Hukum
SBY: Pemerintah Bisa Sukses Bila Siap Dikritik
Berita Terkait
-
Di Sel, Berat Badan Jessica Bertambah, Makanan Selalu Terjamin
-
Saat Rekonstruksi, Jessica Teriak Minta Tolong ke Kembaran Mirna
-
Rekonstruksi Versi Jessica dan Penyidik akan Dibawa ke Pengadilan
-
Enaknya Jessica di Tahanan, Dapat Hiburan dari Polisi
-
Pengacara Jessica Minta Polisi Jangan Kait-kaitkan Kasus Surabaya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta