Suara.com - Belum juga kompetisi balapan MotoGP 2016 dimulai, namun aura persaingan internal diantara dua pembalap besar Movsitar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, mulai terlihat memanas.
Situasi ini menyusul pernyataan Lorenzo yang meyakini jika timnya lebih mengutamakan Rossi untuk memenangi lomba ketimbang dirinya. Popularitas Rossi yang lebih besar jadi dasar utama penilaian Lorenzo.
"Saya tak pernah khawatir jika media lebih ramah dengan Rossi dan banyak fotografer yang mengelilinginya," kata Lorenzo kepada Motor Sport, Rabu (10/2/2016).
"Saya melihat, normal Yamaha lebih pilih dia memenangi perlombaan karena popularitasnya. Dengan cara itulah penjualan sepeda motor akan meningkat. Saya menyadari jika Rossi memiliki benefit yang baik untuk brand, baik di dalam maupun di luar trek," lanjut Lorenzo.
Meski tampak "iri" dengan perlakuan "spesial" kubu Yamaha terhadap Rossi, namun Lorenzo mengaku lebih fokus pada balapan ketimbang popularitas. Baginya, popularitas akan muncul seiring dengan serangkaian lomba yang dimenanginya.
"Bagi saya, terpenting kami diberikan motor dan teknologi yang sama. Saya percaya dengan kemampuan saya dan mampu melakukan yang terbaik. Dalam hal ini, perusahaan asal Jepang (Yamaha), sangat serius dan selalu mendukung saya semaksimal mungkin," pungkas Lorenzo. (Motor Sport)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total