Suara.com - Penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) diketahui meningkat di daerah penyangga Ibu Kota, di antaranya Tangerang dan Bekasi.
"Rata rata itu yang agak deket dengan pinggiran (Jakarta yang kena DBD), seperti Bekasi, Tangerang, itu sudah kami pelajari," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Lelaki yang akrab disapa Ahok ini sempat menduga fogging yang selama ini disemprotkan ke sejumlah wilayah DKI tidak mempan. Namun berdasarkan data yang diperolehnya jumlah penderita DBD meninggak di daerah sekitar Jakarta.
"Tadinya saya pikir semprotan fogging kita yang nggak cocok. Ternyata begitu dicek yang naik terkena DBD adalah dekat perbatasan," kata Ahok.
Ahok bahkan menawarkan kepada daerah mitra apabila ingin membuntuhkan bantuan DKI, maka Pemprov DKI siap melakukan fogging di daerah perbatasan.
"Mungkin kurang semprot karena perbatasan. Makanya akan kita tawarin (fogging) kalau mau, akan kami bantu. Toh di tengah nggak kena kan. Obatnya masih oke ternyata," jelas Ahok.
Sebagai informasi kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Tangerang telah berstatus kejadian luar biasa (KLB). Dinas Kesehatan kota setempat mencatat sejak Januari hingga Februari 2016 terdapat sebanyak 15 orang meninggal dunia.
Sedangkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tercatat tengah menangani 62 pasien kasus DBD sepanjang Januari hingga 9 Februari 2016.
Untuk Jakarta sendiri hingga akhir Januari 2016 kasus DBD mencapai 611 pasien. Dari jumlah tersebut, 40 persen penderita merupakan siswa sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, jumlah kasus yang terjadi di Januari 2016 naik 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting