Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu menyatakan sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah sepekan ini berpotensi besar diguyur hujan lebat Sehingga memungkinkan terjadi bencana banjir dan longsor.
Seorang prakirawan BMKG Palu, Rio Martadi mengatakan berdasarkan hasil analisis dan foto satelit daerah yang berpeluang besar diguyur hujan deras. Antara lain Kabupaten Morowali, Morowali Utara, Poso dan Kabupaten Sigi terlihat pertumbuhan awan.
Hujan turun di sejumlah wilayah Sulteng tersebut mulai siang sampai malam hari sehingga perlu diwaspadai masyarakat. Terlebih daerah-daerah tersebut selama ini termasuk rawan bencana banjir dan tanah longsor karena banyak aliran sungai dan juga kondisi tanah labil.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, Bartholomeus Tandigala mengatakan BMKG setiap hari rutin mengirimkan laporan mengenai cuaca yang terjadi hari ini dan ke depan.
"Kami rutin menerima laporan cuaca dari BMKG setempat," katanya di Palu, Rabu (10/2/2016).
Dengan demikian, kata Bartholomeus, pihaknya bisa mengetahui dan melakukan langkah-langkah antisipasi jika terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor.
Baik BPBD Provinsi Sulteng maupun kabupaten dan kota tetap siaga 1x24 jam dan bila ada bencana langsung bergerak ke lokasi.
Semua BPBD di kabupaten dan kota di Sulteng telah memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) yang sewaktu-waktu langsung bergerak ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat dan pemerintah setempat.
Menjawab pertanyaan, Bartholomeus mengatakan selama Januari-Desember 2015 tidak ada bencana banjir dan tanah longsor.
Kejadian yang menonjol selama 2015 hanyalah kasus kebakaran lahan dan hutan di sejumlah kabupaten di Sulteng seperti di Sigi, Donggala, Tojo Una-Una, Banggai dan Tolitoli. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan