Suara.com - Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menyampaikan rencananya memagari seluruh wilayah Israel untuk melindungi negara zionis dari ancaman serangan Palestina serta warga di jazirah Arab yang dia sebut 'binatang buas'.
Rencana ini diungkap Netanyahu saat berkunjung ke perbatasan Yordania di wilayah selatan Israel. Pagar ini, kata dia, diyakini sekaligus memotong jalur terowongan Hamas. Selain itu, mengurangi serangan kekerasan oleh Palestina kepada Israel, termasuk mencegah bom bunuh diri
"Di lingkungan ini (Arab), kami merasa perlu melindungi diri dari binatang buas. Nanti akan akan dibangun pagar yang mengelilingi seluruh Israel. Akan ada pembatas," kata Netanyahu seperti dikutip laman The Guardian.
Netanyahu juga berencana memagagari wilayah Tepi Barat. Seperti ini diketahui merupakan salah satu kawasan yang paling sering terjadi konflik Israel-Hamas. Proyek ini diklaim merupakan ide mantan PM Ariel Sharon.
"Jika kami berpikir akan membangun pagar, maka harus dipertimbangkan lagi kemungkinan mereka (Palestina) akan membangun terowongan baru di bawahnya," lanjut Netanyahu.
Rencana ini sebelumnya sempat dikritik oleh Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennet. Rencana tersebut, kata dia, sama saja mengungkung kebebasan warga Israel.
"Dia (Netanyahu) bilang pagar dibutuhkan. Itu sama saja mengurung diri kami di dalam pagar. Australia dan New Jersey saja tak butuh pagar," kritik Bennet. (The Guardian)
Berita Terkait
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
-
Timur Tengah Memanas: Isreal Serang Kementerian Pertahanan Suriah
-
Konflik Iran dan Israel Semakin Panas, PM Netanyahu Kabur ke Mana?
-
Netanyahu Bersembunyi di Bunker Usai Serangan Drone Hizbullah?
-
"Netanyahu Gagal Selamatkan Mereka!" Oposisi Israel Serukan Penggulingan Pemerintah Usai 6 Sandera Tewas di Gaza
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?