"Tujuannya apa dulu datang ke Kalijodo, kami belum bertemu dia. Kalau dia mau bantu, apa yang bisa dia bantu. Nanti kami lihat dulu," kata Kunarso Suro Hadi Wijoyo, Ketua RW 05, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, usai mengadukan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar Kalijodo di kantor Komnas HAM, Senin (15/2/2016).
Kedatangan Dhani bertepatan dengan rencana pemerintah menertibkan kawasan Kalijodo karena menempati lahan hijau. Selain itu, bertepatan dengan momentum menjelang pilkada Jakarta, dimana nama Dhani disebut-sebut akan dicalonkan menjadi gubernur oleh sejumlah partai politik.
Kepala keamanan kawasan Kalijodo, Daeng Aziz, mengaku belum bertemu Ahmad Dani.
"Saya belum bertemu Ahmad Dani, belum sempat bicara dengan dia," ujar dia.
Dhani tampil begitu santai dengan mengenakan pakaian khasnya, yakni jaket bergaya seragam militer dipadu celana jeans hitam dan sepatu pantopel warna senada. Jaket tersebut bertuliskan 'Banser'.
Guyuran hujan tak menyurutkan Dhani untuk tetap berkeliling di Kalijodo.
"Sudah terabas saja, hujan dikit saja kok," kata Dhani.
Di sana, Dhani sesekali berhenti melayani keinginan warga yang minta berfoto bersama. Dhani sempat mengendong bayi salah satu warga dan memberinya susu lewat botol.
Dhani tujuannya ke Kalijodo untuk kepentingan politik jelang pilkada Jakarta.
"Pertama, alasan saya karena ini pertama kali ke Kalijodo. Saya kan belum pernah ke sana. Kedua, buat pengalaman saja, setidaknya sebelum ini diratain Ahmad Dhani pernah ke sini," katanya.
Suara.com - Sebelumnya, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pemerintah akan mengembalikan fungsi lahan kawasan Kalijodo yang terletak di perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara menjadi daerah terbuka hijau. Sekarang, ini kawasan tersebut dipakai untuk kegiatan prostitusi.
Kepada penghuni yang memiliki KTP Jakarta nanti setelah pembongkaran akan diberi bantuan pelatihan usaha dan rumah susun sewa sederhana. Sementara mereka yang tidak punya KTP Jakarta akan dipulang kan ke kampung halaman masing-masing dengan bantuan pemerintah.
Nama Kalijodo kembali jadi perbincangan usai kasus empat orang meninggal di Jalan Daan Mogot, kilometer 15, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016) dini hari, setelah ditabrak mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Riki Agung Prasetio (24). Belakangan, Riki ketahuan baru pulang dari kafe dan karaoke di Kalijodo.
Kalijodo merupakan tempat prostitusi legendaris, usianya lebih dari setengah abad. Organisasi masyarakat yang selama ini gembar-gembor menutup tempat prostitusi di Jakarta pun tak berani mengganggu kawasan tersebut.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Dhani Buat Lucu-lucuan, Iwan Fals Bagus, Tapi Bukan Lawan Ahok
Terbakar Cemburu, Norman Kamaru Pukul Wajah Istri
Ternyata, Istri Teroris Santoso Berasal dari Daerah Ini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana