Tokoh masyarakat Kalijodo, Abdul Aziz alias Daeng Aziz, memimpin warga saat datang ke kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016) siang. Mereka datang untuk mengadukan rencana penertibkan kawasan Kalijodo yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ada yang menarik perhatian saat Daeng Aziz datang ke kantor Komnas HAM. Daeng datang dengan mobil mercy C200 bernomor polisi B 471 SSH.
Daeng Aziz mengemudikan sendiri mobil mewah tersebut.
Ada yang menarik perhatian saat Daeng Aziz datang ke kantor Komnas HAM. Daeng datang dengan mobil mercy C200 bernomor polisi B 471 SSH.
Daeng Aziz mengemudikan sendiri mobil mewah tersebut.
Dalam audiensi dengan komisioner Komnas HAM, Daeng Aziz mengaku tinggal di Kalijodo sejak 30 tahun yang lalu.
Orang Kaya di Kalijodo ini meminta dukungan Komnas HAM agark pemerintah mempertimbangkan kembali untuk membongkar Kalijodo dengan alasan mengubah kawasan menjadi ruang terbuka hijau.
Daeng Aziz mengungkapkan selama ini warga, termasuk dirinya, membayar pajak setiap tahun.
Orang Kaya di Kalijodo ini meminta dukungan Komnas HAM agark pemerintah mempertimbangkan kembali untuk membongkar Kalijodo dengan alasan mengubah kawasan menjadi ruang terbuka hijau.
Daeng Aziz mengungkapkan selama ini warga, termasuk dirinya, membayar pajak setiap tahun.
"Kami bayar PBB dalam setahun Rp16 juta," kata Daeng Aziz sambil menunjukkan kwitansi pembayaran pajak kepada komisioner Komnas HAM.
Aziz mempertanyakan dimana keadilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kalau sampai tetap menggusur Kalijodo.
Setelah mengadu ke Komnas HAM, Daeng Aziz mendatangi DPRD DKI Jakarta.
Di DPRD DKI Jakarta, Daeng Aziz menyinggung pusat perbelanjaan Seasons City yang terletak di Jalan Jembatan Besi, Kelurahan Tambora, Jakarta Barat, dan Mal Taman Anggrek di Jalan Letjend S. Parman, Jakarta Barat. Aziz menuding dua kawasan tersebut juga berdiri di jalur hijau.
Aziz mempertanyakan dimana keadilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kalau sampai tetap menggusur Kalijodo.
Setelah mengadu ke Komnas HAM, Daeng Aziz mendatangi DPRD DKI Jakarta.
Di DPRD DKI Jakarta, Daeng Aziz menyinggung pusat perbelanjaan Seasons City yang terletak di Jalan Jembatan Besi, Kelurahan Tambora, Jakarta Barat, dan Mal Taman Anggrek di Jalan Letjend S. Parman, Jakarta Barat. Aziz menuding dua kawasan tersebut juga berdiri di jalur hijau.
"Saya bilang masyarakat membutuhkan lahirnya keadilan. Kok, Seasons City sama statusnya dengan Kalijodo? Taman Anggrek sama statusnya dengan Kalijodo (jalur hijau) nggak diapa-apain," ujar Aziz.
"Jika hanya Kalijodo yang dibongkar, akan pasti masyarakat bertanya, dimana akan ada keadilan," Daeng Aziz menambahkan.
"Jika hanya Kalijodo yang dibongkar, akan pasti masyarakat bertanya, dimana akan ada keadilan," Daeng Aziz menambahkan.
Suara.com - Nama Kalijodo kembali jadi perbincangan usai kasus empat orang meninggal di Jalan Daan Mogot, kilometer 15, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016) dini hari, setelah ditabrak mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Riki Agung Prasetio (24). Belakangan, Riki ketahuan baru pulang dari kafe dan karaoke di Kalijodo.
Kalijodo merupakan tempat prostitusi legendaris, usianya lebih dari setengah abad. Organisasi masyarakat yang selama ini gembar-gembor menutup tempat prostitusi di Jakarta pun tak berani mengganggu kawasan tersebut.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU