Suara.com - Sikap Indonesia ditegaskan tetap alias tidak berubah terkait konflik Laut Cina Selatan. Pernyataan ini ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum KTT AS-ASEAN.
"Pasti membahas Laut Tiongkok Selatan. Indonesia tidak masuk 'claimant state' dalam konflik ini," kata Presiden Jokowi sebelum acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-ASEAN di Miramonte Resort, Indian Wells, California, Senin pagi waktu setempat atau Selasa pagi waktu Jakarta (16/2/2016) dengan perbedaan waktu California 15 jam lebih lambat dari Jakarta.
Ia menegaskan sikap Indonesia akan tetap yakni menganggap bahwa harus ada dialog yang baik agar masalah di kawasan itu segera selesai.
Presiden Jokowi menyerukan bahwa kawasan Laut Cina Selatan harus merupakan kawasan yang damai dan stabil.
"Hukum internasional harus dihormati dan rivalitas kekuatan besar harus dicegah," ujar Presiden.
Meski Indonesia merupakan non-claimant state, Indonesia terus berkontribusi dalam membangun kondisi saling percaya (confident building measures/CBMs) melalui berbagai kegiatan.
Sejumlah kegiatan yang dimaksud antara lain menyelenggarakan Workshop on Managing Potential Conflict in the South China Sea yang dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan semua pihak terkait.
Di samping juga melalui Formula 3+1 yang disepakati saat keketuaan Indonesia di ASEAN 2011 serta ASEAN Six Point Principles sebagai penegasan kembali sentralitas ASEAN. (Antara)
Berita Terkait
-
Ulangi Rekor 30 Tahun Silam, Indonesia Lampaui Target Medali SEA Games 2025
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis