Suara.com - Memasuki tahun 2016, sejumlah wilayah di Indonesia makin kerap mengalami musibah banjir dan longsor.
Puncak musibah terjadi di awal bulan Februari lalu. Sebanyak 103 kabupaten atau kota dari 23 provinsi dilanda bencana yang dilaporkan memakan korban jiwa berjumlah 14 orang meninggal, tiga luka berat, dan sebanyak 102.000 jiwa mengungsi mencari tempat yang lebih aman.
Ribuan hektar sawah atau lahan pertanian terendam banjir yang berdampak terhadap ekonomi rakyat. Di Aceh, 600 hektar sawah dipastikan gagal panen atau gagal tanam karena direndam air yang cukup lama. Di Sumatera Barat, 2.518 hektar sawah juga tenggelam, begitu juga di Riau, Bangka Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lain-lain.
Menyikap kondisi bencana itu sejak bulan Desember 2015, Aksi Cepat Tanggap sudah bersiaga. Walhasil, ketika hujan sudah mulai merugikan warga, yang terkena banjir dan longsor, ACT langsung melakukan aksi-aksi darurat kemanusiaan.
Dalam waktu kurang dari sepekan, ACT telah membuka delapan Induk Posko Wilayah yang membawahi hampir 25 Induk Posko Daerah Bencana Banjir 2016.
Selain Induk Posko Wilayah Jakarta Raya, dibentuk pula IPW di Jawa Tengah, Sumatera Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta, Riau, Sumatera Barat, Aceh, dan Jawa Barat.
Khusus untuk IPW Jakarta Raya, ACT bersama Masyarakat Relawan Indonesia membuka 14 Posko IPD.
Sementara IPW di luar Jawa, seperti di wilayah Sumatera ada IPD di Kabupaten Solok, Kabupaten Kampar, Kabupaten Aceh Utara, dan Kabupaten Pasaman.
Di Kalimantan ada IPD Kota Waringin Barat, Kabupaten Bandung, Kota Palembang, Kota Pangkal Pinang, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Purworejo serta Kabupaten Indramayu.
Ragam aksi lain yang dilakukan oleh Tim Tanggap Darurat Banjir dan Longsor ACT juga termasuk aksi evakuasi, dapur sosial, pelayanan kesehatan, bantuan air bersih, penyaluran donasi mitra, dan relief. (Lisa Leonard)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja