Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Baca 10 detik
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Lulung menyebut penertiban kawasan Kalijodo, Jakarta Utara yang dilakukan Pemprov hanyalah pengalihan isu yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnsma alias Ahok dari tekanan dugaan kasus korupsi Rumah Sakit Sumber Waras.
Dituding demikian, Ahok pun membantah hal tersebut dengan keras. Malah sebaliknya, dia menjelaskan bahwa persoalan RS Sumber Waras saat ini sudah masuk ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Pengalihan bagaimana? Kalijodo sudah ramai kok, dan Rumah Sakit Sumber waras masuk BPK kok dibilang pengalihan," kata Ahok saat mengikuti apel gabunganTNI, Polri, dan Jajaran Pemprov DKI Jakarta di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (17/2/2016).
Bahkan Mantan Bupati Belitung Timur itu menantang agar kasus RS Sumber Waras juga dibawa ke ranah hukum. Ahok juga meminta agar Lulung berhati-hati lantaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan lembaga profesional.
"Justru saya nantang kok, BPK ini ke hukum. Supaya semua pertanyaan semua bisa kelihatan. Makanya saudara Lulung itu Anda hati-hati loh. Kalau KPK masih bisa ingat profesional," kata Ahok.
Dan menanggapi pernyataan Lulung yang menyebut naskah APBD yang diparaf adalah asli, Ahok menuding adanya niat jahat. Alhasil uninteruptable power supply (UPS) senilai Rp12,1 triliun pun lolos dalam pembahasan.
"Saudara Lulung mengatakan APBD draft mereka yang diparaf itu yang asli. Di situ jelas ada niat jahat membeli UPS semua sebanyak Rp12,1 triliun. Itu sudah ada niat jahat, yang saya gagalkan dan mengatakan saya palsu. Jadi, tolong saudara Lulung, belajar hukum Anda mesti belajar baik-baik itu lah," kata Ahok.
Komentar
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Shin Tae Yong Jadi Pelatih Timnas? Santai Banget Bagi-bagi THR 100 Dolar per Orang
-
Dari Utang Rp50 Miliar Anies Hingga GP Mania Bubar Jalan Dukung Ganjar, Ini 5 Berita Politik Seminggu Terakhir
-
Kisruh Mardiono Vs Gerbong Haji Lulung di Internal PPP lantaran Terlalu Mengekor dengan Kekuasaan
-
INFOGRAFIS: Petaka Dukung Anies, Anak Haji Lulung Menyerah di PPP, Pilih Nyebrang ke NasDem
-
Gerbong Haji Lulung Pendukung Anies Hengkang, PPP Terancam Gagal ke Senayan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian