Suara.com - Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Api Logistik Sugeng Priyono mencatat sampai saat ini revitalisasi KA pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara ini sudah mencapai 93 persen. Dalam waktu dekat kereta api pelabuhan ini dapat segera beroperasi untuk meningkatkan efesiensi waktu tunggu bongkar muat barang di pelabuhan atau dwelling time hanya sekitar 2 sampai 3 hari.
"Saat ini secara umum kesiapan KA Pelabuhan JICT ini telah mencapai sekitar 93 persen. Tinggal menunggu penyelesaiaan infrastruktur dan fasilitas pendukung saja, aksesorisnya lah gitu. Man power juga sedang dipersiapkan juga untuk memastikan kelancaran operasional layanan," kata Sugeng saat ditemui dalam uji coba KA pelabuhan Tanjung Priok di Stasiun JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016).
Ia memastikan, pengoperasian KA pelabuhan ini dapat segera berjalan pada pekan pertama bulan Maret 2016.
"Kira-kira minggu pertama bulan Maret 2016 bisa opersikan, ini semua sudah siap tinggal pendukungnya aja kok finishingnya," katanya.
Ia menjelaskan, nantinya, KA pelabuhan ini akan digunakan sebagai penghubung arus barang ekspor dan impor dari Cikarang Dry Port menuju stasiun JICT, Tanjung Priok.
Sedangkan untuk pengoperasiannya, untuk tahap pertama rangkaian KA pelabuhan akan mengoperasikan stamformasi 30 Gerbong Datar (GD) setara dengan 60 TEUs yang akan dibagi menjadi dua saat pelaksanaan operasional.
Rangkaian pertama akan membawa 15 GD atau 30 TEUs, kemudian dilanjutkan dengan 15 GD berikutnya. Artinya, dalam sehari KA Pelabuhan ini mampu mengangkut sekitar 120 kontainer dari Cikarang Dry Port menuju stasiun JICT.
Namun tak menutup kemungkinan pengambilan container tak hanya di Cikarang Dry Port saja. Melainkan bisa diperluas ke wilayah lainnya. Seperti Surabaya, Cikampek, Gedebage Bandung hingga Serang Banten.
"Kalau yang Surabaya atau wilayah lainnya mau boleh saja. Ini kan relnya terhubung ke banyak daerah nggak ada masalah," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!