Suara.com - Kereta "commuter line" atau KRL rute Jakarta Kota - Tanjung Priok kembali beroperasi, setelah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyiapkan prasarana di lintas tersebut sehingga dapat kembali melayani KRL.
Kepala Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa di Jakarta, Senin (21/12/2015), mengatakan setiap harinya akan ada enam perjalanan KRL di lintas Jakarta Kota - Tanjung Priok.
"Pada lintas tersebut hanya tiga Stasiun yang akan melakukan pelayanan penumpang, di antaranya Jakarta Kota, Stasiun Kampung Bandan dan Stasiun Tanjung Priok," tuturnya.
Namun, dia mengatakan, untuk sementara waktu KRL akan melintas langsung di Stasiun Ancol karena stasiun tersebut belum dioperasikan karena saat ini masih dalam proses revitalisasi dan perpanjangan peron.
Eva mengatakan perjalanan dari stasiun Jakarta Kota menuju Tanjung Priok maupun sebaliknya akan ditempuh dalam waktu 20 menit.
Selain menyiapkan sarana KRL, dia menambahkan, juga telah menyediakan sarana pelayanan penumpang di Stasiun Tanjung Priok yaitu loket, pintu "e-ticketing", toilet, mushalla, serta petugas pelayanan, keamanan, maupun kebersihan.
"PT KCJ mengajak masyarakat memanfaatkan kehadiran kembali KRL sebagai salah satu pilihan transportasi publik dari dan ke kawasan Tanjung Priok dan sekitarnya," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga diimbau untuk ikut menjaga sarana dan prasarana perkeretaapian di lintas tersebut.
Dengan beroperasinya enam perjalanan KRL di lintas Jakarta Kota - Tanjung Priok, PT KCJ setiap harinya telah mengoperasikan 887 perjalanan di wilayah Jabodetabek.
Berikut Jadwal Perjalanan KRL Lintas Jakarta Kota - Tanjung Priok PP, keberangkatan Stasiun Jakarta Kota, di antaranya KA 2318, berangkat pukul 11.40 WIB, KA 2322, berangkat pukul 13.05 WIB dan KA 2326, berangkat pukul 14.25 WIB.
Sementara itu, keberangkatan Stasiun Tanjung Priok, KA 2319, berangkat pukul 12.30 WIB, KA 2323, berangkat pukul 13.55 WIB dan KA 2331, berangkat pukul 16.30 WIB. (Antara)
Berita Terkait
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
5 Rekomendasi Sepatu yang Nyaman Buat Berdiri Lama di KRL, Cocok Buat Karyawan dan Pelajar
-
Bikin Heboh Medsos, Ini Pelajaran Penting dari Drama Tumbler Hilang di KRL
-
Efek Kejadian Tumbler Tuku, Satpam KRL Panik Saat Temukan Nasi Uduk di Kereta
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun