Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan, akhirnya tiba di Tanah Air setelah hampir satu minggu melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-ASEAN.
Jokowi bersama rombongan yang menggunakan pesawat Kepresidenan RI-1, mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 09.30 WIB, Jumat (19/2/2016). Kedatangan Presiden dan Ibu Negara ini disambut langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dan istri, beserta sejumlah menteri kabinet.
"Saya baru saja menyelesaikan kunjungan Konferensi Tingkat Tinggi di Amerika Serikat. Hasil dari KTT ini harus bermanfaat bagi kedamaian, kesejahteraan, baik untuk Indonesia, ASEAN dan dunia," kata Jokowi dalam konferensi pers di ruangan VVIP Bandara Halim Perdanakusuma.
Jokowi menambahkan, hasil KTT itu juga harus dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi UMKM di Tanah Air.
"Menekankan pentingnya keberpihakan kita pada UMKM di tengah era informasi digital. Tidak hanya saya sampaikan di KTT, tapi juga di Silicon Valley (lokasi sejumlah perusahaan raksasa IT)," terang Jokowi.
Turut hadir saat menyambut kedatangan Presiden adalah sejumlah menteri, di antaranya yaitu Menko Polhukam Luhut Panjaitan, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, serta Menteri Keuangan Bambang Sumantri Brodjonegoro, Menpan-RB Yuddy Krisnandi, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Tampak pula hadir Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok), serta Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.
Berita Terkait
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting