Ilustrasi Jakarta [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Wakil Ketua MPR dari daerah pemilihan Jakarta II Hidayat Nur Wahid menilai masyarakat Betawi adalah masyarakat yang egaliter dan terbuka menerima perubahan. Hal itu ditunjukkan dengan penerimaan mereka terhadap banyaknya suku di Jakarta, seperti Kampung Melayu, Kampung Arab, Kampung Ambon, dan Kampung Cina.
“Masyarakat Betawi adalah masyarakat yang menerima kedatangan dari berbagai pihak sehingga Jakarta menjadi beragam,” kata Hidayat dalam pernyataan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (21/2/2016).
Hidayat mengaku merasa sudah sangat dekat dengan warga Betawi. Hidayat mengatakan dia terbiasa akrab dengan orang-orang Betawi, baik di lingkungan tempat tinggal maupun di Partai Keadilan Sejahtera.
“Oleh karena itu, bila ada organisasi yang aneh-aneh, itu bukan karena suku Betawinya. Tidak layak Betawi dikesankan dengan yang seram-seram. Saya menangkap kesan bahwa Betawi tidak arogan,” kata Hidayat yang sudah tinggal di Jakarta sejak 1993.
Beberapa waktu yang alu, Hidayat menerima silaturahim perwakilan dari ormas Rumpun Masyarakat Betawi.
Nur Ali, ketua ormas tersebut, meminta Hidayat menjadi pengarah ormas yang telah dibentuk sejak tahun 2010.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!