Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) heran dengan adanya temuan senjata tajam, seperti ratusan anak panah, di Kalijodo, ketika dilakukan razia pada Sabtu (20/2/2016) lalu.
"Yang jelas ada 400 anak panah itu buat apa?" kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/2/2016).
Ahok curiga senjata tersebut akan dipakai pihak tertentu untuk melawan petugas dan pemerintah yang akan menutup kawasan prostitusi Kalijodo dalam waktu dekat.
"Itu kan mau perang-perangan artinya, perang-perangan orang tertentu yang punya kafe," kata Ahok.
Ahok mengatakan demikian karena warga sudah menyadari bahwa keberadaan mereka di Kalijodo melanggar aturan karena menempati lahan hijau.
"Kalau warga sadar kok mereka salah, daerah itu pernah ditertibkan 2002 dan 2010, jadi selalu masalah di Jakarta itu kamu perhatikan saja kali-kalinya. Mungkin nggak kali di-sheetpile kalau ada bangunan di atasnya? Nggak mungkin. Kalau kamu temukan ada bangunan di atas sheetpile, artinya bangunan datang setelah sheetpile jadi," katanya.
Ahok menilai banyak tanah negara yang dikuasai secara ilegal setelah reformasi.
"Pascareformasi, jadi euforia semua tanah kosong didudukin, dipakai. Dulu juga ada surat dari pemerintah bantu karena ekonomi lagi sulit, boleh menggarap untuk tanam sayur segala macam," kata dia. "Tapi setelah itu malah didudukin dibuat rumah. Jadi dalam Permendagri pun diatur untuk penguasaan lahan negara kepala daerah berhak ambil, apalagi lahan terbuka hijau. Jadi ini sangat jelas."
Tag
Berita Terkait
-
Ahok Klaim Jemaat di Kalijodo akan Bongkar Gereja Sendiri
-
Polda Metro Amankan Seorang Mucikari di Kalijodo
-
Satu Kompi Polisi Jaga Sekitar Kafe Milik Daeng Aziz di Kalijodo
-
Ibu Nani Kaya di Kalijodo dari Bisnis Kos, Obat Kuat, dan Kondom
-
Pelan-pelan Warga Kalijodo Pindah ke Rusun, Nanti Tinggal Daeng
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf