42.000 bidan pegawai tidak tetap (PTT) memprotes Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi mengenai rencana pengangkatan Bidan PTT menjadi CPNS tahun 2016. Akibat ingkar janji, komitmen Menpan RB pun dipertanyakan oleh bidan PTT.
"Bagaimana kelanjutan janji Menpan RB pada tanggal 23 Oktober 2015 untuk mengangkat bidan PTT menjadi CPNS yang berjumlah lebih kurang 42.000 kalau ternyata Pak Menteri ingkar janji?," tanya koordinator Forum Komunikasi Bidan PTT Indonesia, Elfi Anggraini pada rapat kerja Komisi II DPR Dan MenPAN RB di Kompleks DPR Senayan, Senin (22/2/2016).
Padahal, menurut Elfi, janji pak Yuddy waktu itu di hadapan para anggota DPR dan terpublikasi di pemberitaan di media nasional.
Elfi mengungkapkan, kondisi bidan PTT sungguh berat. Bidan PTT ditempatkan kerja di daerah terpencil, dan kesejahteraan bidan PTT masih sangat kecil. Di lain sisi, kata Elfi, bidan PTT dituntut untuk menyelamatkan nyawa ibu dan anak.
"Kami sudah mengabdi lebih dari 9 tahun. Harapan kami ada pada MenPAN RB. Kami jauh-jauh dari daerah untuk menagih janji beliau," ujar Elfi yang merupakan bidan PTT dari Padang, Sumatera Barat.
Dimintai tanggapan soal nasib bidan PTT, anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani Chaniago mengaku kecewa dengan Menpan RB. Irma bilang, seandainya beliau tidak omdo, dan asal menjanjikan tanpa mengecek ada tidaknya anggaran untuk hal tersebut, tentu ribuan bidan PTT tidak akan berpengharapan.
Sebagai jalan tengahnya, Irma meminta MenPAN RB mencarikan jalan keluar untuk hal ini jika tidak ingin dicap sebagai Menteri pemberi harapan palsu. Tanpa ada solusi dari MenPAN RB, Irma yakin akan ada gelombang demo ribuan bidan PTT se Indonesia.
"Saya yakin sebentar lagi kawan-kawan bidan PTT juga akan kembali turun ke jalan menagih janji MenPAN RB yang akan angkat bidan PTT menjadi CPNS. Ini tinggal ada atau tidak kemauan menterinya," tukas wakil ketua Fraksi Nasdem DPR itu.
Diketahui, rapat kerja Komisi II Dan MenPAN RB membahas penyelesaian pengangkatan tenaga honorer sebagaimana janji pemerintah yang akan diangkat menjadi CPNS tahun 2016.
Berita Terkait
-
CPNS 2025 Kapan Dibuka? Ini Info Terbaru dan Cara Buat Akun SSCASN Sebagai Persiapan
-
Anti Gagal! Panduan Lengkap SSCASN 2025: Dari Buat Akun Hingga Tips Jitu Lolos CPNS dan PPPK
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Sudah Punya Akun SSCASN 2024: Apakah Harus Buat Baru untuk CPNS Terbaru?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah