Suara.com - Presiden Joko Widodo hari ini, Selasa (23/2/2016) telah melantik Dewan Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan kepercayaan, yang telah menunjuk dan menetapkan kami sebagai Direksi BPJS Ketenagakerjaan,” kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto kepada sejumlah wartawan di Istana, Selasa (23/2/2016).
Agus mengatakan langkah pertamanya adalah melakukan konsolidasi secara internal. Ia akan melihat roadmap yang telah disusun BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya. “Tentu program yang sudah bagus akan kita teruskan. Yang perlu pembenahan akan kita lakukan akselarasi untuk bisa mencapai dan memberikan manfaat yang maksimal kepada para pekerja,” ujar Agus.
Terkait kritik makin besarnya dana pengelolaan BPJS Ketenagakerjaan yang dinilai belum maksimal manfaatnya untuk para pekerja, Agus mengakuinya sebagai tantangan. Kondisi ini mengharuskan Direksi saatt ini untuk memberikan inovasi baru dalam rangka memberikan manfaat semaksimal mungkin kepada para peserta. Di samping itu tidak hanya memberikan manfaat kepada para peserta, tapi juga memberikan efek yang positif kepada pertumbuhan ekonomi nasional. “Itu yang akan kita rumuskan sama-sama dengan direksi yang ada. Kebetulan saat ini kita baru hari ini ketemu,” jelas Agus.
Tantangan baru bagi Direksi BPJS Ketenagakerjaan saat ini adala merubah paradigma dari yang dulunya badan perseroan yang profit oriented, sekarang menjadi badan yang hukum yang non profit.
Ketika disinggung gaji Direksi BPJS Ketenagakerjaan yag dikabarkan Rp350 juta perbulan, Agus berkelit. Ia mengaku malah terkejut dan belum mengetahui besarannya seberapa. “ Terus terang mengenai angka itu belum mengetahui,” tutur Agus.
Tahun lalu, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp260 triliun. Agus berjanji akan melanjutkan capaian Direksi sebelumnya. “Tentunya kita masih optimis untuk mencapai angka tersebut. Kalau yang lama kan 260 something, yang ini coba kita lihat lagi. Saya baru hari ini bergabung, jadi akan kita lihat engine kita seperti apa. Apa engine yang sekarang itu cukup untuk mencapai target tersebut atau mungkin bisa lebih,” tutup Agus.
Berikut nama-nama Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik hari ini :
Dewan Pengawas
1. Guntur Witjaksono dari unsur Pemerintah (Ketua)
2. Syafri Adnan Baharuddin dari unsur Pemeritah
3. Eko Darwanto dari unsur Pekerja
4. Rekson Silaban dari unsur Pekerja
5. M Aditya Warman dari unsur Pemberi Kerja
6. Inda D Hasman dari unsur Pemberi Kerja
7. Poempida Hidayatulloh dari unsur Tokoh Masyarakat
Direksi
1. Agus Susanto (Direktur Utama)
2. Krishna Syarif
3. Evi Afiatin
4. Enda Ilyas Lubis
5. Amran Nasution
6. Sumarjono
7. Naufal Mahfudz.
Berita Terkait
-
Perawatan Gigi Apa Saja yang Ditanggung BPJS Tahun 2025? Cek Syarat dan Prosedur Klaim
-
GoTo Bikin Terobosan: Driver Juara Gojek Kini Dapat BPJS Gratis
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Cara Pindah BPJS Mandiri ke PBI: Simak Syarat dan Langkah-Langkah Lengkapnya
-
5 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Pakai HP, Mudah Tanpa Ribet
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam